5 Pesan Moral yang Terkandung dalam Cerita Rakyat Danau Toba

By Nabil Adlani, Senin, 20 November 2023 | 17:00 WIB
Danau Toba merupakan danau yang ada di Sumatra Utara. (unsplash/Irfannur Diah)

adjar.id - Cerita rakyat di Indonesia sangat beragam, salah satunya cerita rakyat Danau Toba.

Adjarian mungkin sudah tidak asing dengan cerita rakyat Danau Toba.

Cerita rakyat Danau Toba mengangkat cerita tentang asal mula Danau Toba.

Danau Toba adalah danau tekto-vulkanik yang terletak di Sumatra Utara.

Danau Toba membentang sejauh 100 km dengan lebar danau seluas 30 km yang terbentuk akibat letusan dahsyat dari Gunung Api Purba Toba.

Secara singkat, cerita rakyat Danau Toba ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Toba dan seekor ikan mas.

Untuk lebih jelasnya kita bisa membaca sinopsis danau toba di laman berikut: sinopsis cerita rakyat Danau Toba.

Nah, cerita rakyat Danau Toba ini memiliki pesan moral tersendiri bagi para pembacanya, lo.

Yuk, simak penjelasannya!

Pesan Moral dalam Cerita Rakyat Danau Toba

Beberapa pesan moral umum yang sering terkandung dalam cerita rakyat Danau Toba:

1. Pentingnya Keharmonisan Keluarga

Baca Juga: Jadi Danau Kaldera Terbesar di Dunia, Kapan Danau Toba Terbentuk?

Cerita rakyat Danau Toba sering kali menampilkan nilai-nilai keluarga dan hubungan antaranggota keluarga.

Pesan moralnya dapat mencakup pentingnya keharmonisan, dukungan, dan kasih sayang di dalam keluarga.

2. Menepati Janji yang Dibuat

Pesan moral dari cerita rakyat Danau Toba adalah seseorang jika telah berjanji, maka wajib untuk menepatinya agar orang lain tidak tersakiti.

Hal tersebut bisa kita lihat dari tokoh bernama Toba.

Sebelum Samosir lahir, Toba sudah berjanji dengan istrinya yang merupakan jelmaan ikan bahwa ia tidak akan mengungkapkan identitas asli istrinya kepada anaknya.

Akan tetapi, Toba kemudian mengingkari janjinya sehingga membuat ibu Samosir kecewa.

Akibatnya, istri dan putra Toba menghilang dan kemudian muncullah mata air yang akhirnya membentuk Danau Toba.

3. Mematuhi Orang Tua

Tokoh Samosir memiliki hal yang dapat dipelajari, yaitu sebagai seorang anak sudah seharusnya mematuhi perintah orang tuanya.

Hal ini bisa dilihat dari perilaku Samosir yang tidak menuruti perintah ibunya untuk mengantarkan makan kepada ayahnya.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Danau Terbesar, Berapa Luas dan Kedalaman Danau Toba?

Bukannya mengantarkan makanan tersebut, Samosir malah memakannya di tengah perjalanan.

Perilaku Samosir ini membuat ayahnya, yaitu Toba akhirnya marah terhadap perbuatan anaknya.

4. Tidak Mengambil Hak Orang Lain

Pesan moral lain yang terkandung di dalam cerita rakyat Danau Toba adalah tidak mengambil hak orang lain.

Hal ini bisa dilihat dari perilaku Samosir yang memakan bekal milik ayahnya.

Perbuatan Samosir itu termasuk contoh perbuatan mengambil hak milik orang lain.

Perbuatan yang dilakukan Samosir ini termasuk perbuatan yang tidak terpuji dan kurang baik.

5. Bersabar

Melalui cerita rakyat Danau Toba, kita juga bisa mengambil pelajaran tentang pentingnya bersabar dan tidak marah-marah.

Saat seseorang marah, orang tersebut bisa secara tidak sadar mengungkapkan perkataan yang bisa menyakiti orang lain.

Hal ini dapat dilihat dari perilaku Toba yang marah karena perbuatan putranya.

Baca Juga: Materi TWK CPNS Pengetahuan Umum: Danau Terluas di Indonesia

Secara tidak sadar, Toba mengucapkan ucapan "Anak Ikan" kepada Samosir yang membuatnya telah mengingkari janjinya kepada istrinya.

Nah, itulah pesan moral yang terkandung dalam cerita rakyat Danau Toba.

Coba Jawab!
Di mana lokasi Danau Toba?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton juga video ini, yuk!