Proses Pemindahan Ibu Kota Indonesia di Masa Revolusi, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Senin, 20 November 2023 | 13:30 WIB
Yogyakarta di tahun 1946 pernah menjadi ibu kota Indonesia. (pexels/AL FARIZ)

adjar.id - Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Setelah proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia belum bisa terlepas dari penjajahan bangsa asing, Adjarian.

Sekutu dengan membonceng NICA kembali datang ke Indonesia yang tujuannya adalah kembali menguasai Indonesia.

Hal ini memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kondisi negara Indonesia yang baru memproklamasikan kemerdekaan.

Salah satu dampak dari datangnya Sekutu ke Indonesia adalah pemindahan ibu kota ke Yogyakarta dari Jakarta.

Peristiwa pemindahan ibu kota tersebut secara sah terjadi pada tanggal 4 April 1946.

Nah, berikut proses pemindahan ibu kota Indonesia di masa revolusi.

"Keinginan Sekutu untuk kembali menguasai Indonesia membuat ibu kota negara Indonesia harus pindah ke Yogyakarta."

Proses Pemindahan Ibu Kota Indonesia di Masa Revolusi

Pemindahan ibu kota dilakukan karena situasi keamanan di Jakarta yang semakin memburuk.

Kemudian, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Pakualam VIII mengirim surat pada 2 Januari 1946.

Isi surat tersebut adalah jika pemerintah Indonesia bersedia, mereka dapat memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta sampai kondisi aman kembali.

Baca Juga: 3 Kota yang Pernah Menjadi Ibu Kota Indonesia