adjar.id - Warna membuat benda-benda dan hal-hal di dunia menjadi lebih indah.
Misalnya, seperti tas sekolah kita yang berwarna cerah membuat kita tersenyum saat melihatnya dan lebih semangat sekolah.
Warna tidak hanya sekadar warna, Adjarian.
Maksudnya, setiap warna yang dapat berpengaruh pada kondisi psikologis kita.
Kondisi psikologis adalah keadaan yang ada di dalam diri kita yang dapat mempengaruhi sikap serta perilaku.
Selain sikap dan perilaku, kondisi psikologis juga mencakup suasana hati seseorang.
Nah, berikut pengaruh beberapa jenis warna terhadap kondisi psikologis.
Pengaruh Warna terhadap Kondisi Psikologis
1. Warna Merah
Warna merah dianggap sebagai warna yang menunjukkan peringatan dan keberanian.
Warna merah diyakini dapat membangkitkan energi, semangat, dan rasa percaya diri seseorang.
2. Warna Biru
Baca Juga: Apa Arti Warna Emas?
Secara psikologis, warna biru dikaitkan dengan rasa tenang.
Hal inilah yang membuat warna biru sering digunakan sebagai cat rumah, atau warna-warna benda.
Namun, selain ketenangan warna biru juga menujukan kesedihan, kesepian, dan kesendirian.
3. Warna Kuning
Dalam ilmu psikologis, warna kuning dapat meningkatkan metabolisme dan rasa percaya diri.
Warna kuning juga dapat membuat seseorang lebih bahagia, ceria, dan bersemangat.
4. Warna Hijau
Warna hijau dapat membuat suasana hati menjadi tenang dan meredakan stres.
Penelitian mengungkapkan bahwa seseorang menjadi lebih santai, berkonsentrasi, dan termotivasi ketika ada di ruangan yang berwarna hijau.
5. Warna Merah Jambu
Waran merah jambu atau pink identik dengan perempuan karena warnanya yang manis.
Baca Juga: Apa Arti Warna Ungu?
Secara psikologis, warna ini diyakini bisa memberi efek bahagia, perasaan cinta, santai, dan menumbuhkan semangat.
Itu tadi beberapa warna dan pengaruhnya terhadap kondisi psikologis.
Coba Jawab! |
Apa arti warna merah? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!