adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, bab 2, membahas materi seputar cerita fantasi.
Cerita fantasi merupakan salah satu jenis teks naratif berupa cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan yang menggambarkan alur awal, tengah, dan akhir.
Nah, kali ini kita akan membahas soal seputar penokohan dalam cerita fantasi, Adjarian.
Cerita fantasi tersebut berjudul "Kue-Kue Mao" di halaman 54 dan "Keberanian Emas" di halaman 59.
Tugas kita adalah mengkaji tokoh dalam kedua cerita tersebut, kemudian membandingkannya dengan menjawab beberapa pertanyaan pada soal di halaman 63.
Berikut pembahasan soal tersebut yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Simak, yuk!
Perbandingan Penokohan Cerita Fantasi "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas"
1. Siapakah protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
Jawab: Mao.
2. Siapakah protagonis dalam cerita "Keberanian Emas"?
Jawab: Emas.
3. Siapakah antagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
Jawab: Yari.
4. Siapakah antagonis dalam cerita "Keberanian Emas"?
Jawab: Raksasa.
5. Bandingkan protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas"!
a. Apakah permasalahan yang dihadapi oleh setiap tokoh protagonis?
Jawab: Tokoh protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" belum mahir dalam melakukan sihir, sehingga dirinya dirundung oleh tokoh antagonis.
Kemudian, tokoh protagonis dalam cerita "Keberanian Emas" harus menghadapi ancaman dari tokoh antagonis.
b. Bagaimana perbandingan sifat dan perilaku setiap protagonis?
Jawab: Tokoh protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" yang bernama Mao memiliki sifat pantang menyerah, pekerja keras, dan baik hati.
Baca Juga: Mengenal Cerita Fantasi, Jenis-Jenis, Ciri-Ciri dan Strukturnya
Tokoh protagonis dalam cerita "Keberanian Emas" yang bernama Emas memiliki sifat pemberani, pantang menyerah, dan teguh pada keyakinannya.
c. Bagaimana setiap protagonis menyelesaikan masalahnya?
Jawab: Dalam menyelesaikan masalahnya, Mao tidak menyerah dan terus berusaha dengan rajin belajar serta berlatih hingga dirinya pandai melakukan sihir.
Sementara itu, Emas menyelesaikan masalahnya dengan mengerahkan semua keberaniannya untuk melawan raksasa dengan menggunakan benda-benda dari pertapa.
d. Adakah pihak lain yang membantu setiap protagonis dalam menyelesaikan masalahnya?
Jawab: Ada, Mao dibantu oleh Piru untuk mempelajari mantra-mantra sihir.
Sedangkan, Emas dibantu oleh ibu dengan memberinya benda-benda dari pertapa dan meyakinkannya.
Nah, itu dia pembahasan soal seputar perbandingan penokohan dalam cerita fantasi.
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Rakhma Subarna, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!