adjar.id - Debat yang kita pelajari dalam mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X adalah debat ilmiah.
Bukan debat yang kita lakukan bersama teman secara spontan atau mendadak.
Oleh sebab itu, dalam proses menyiapkan dan melaksanakan sebuah debat perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya penggunaan bahasa.
Sebagai kegiatan ilmiah, debat dilakukan dengan menggunakan ragam bahasa baku dan juga ilmiah, Adjarian.
Ragam bahasa baku sekaligus ilmiah dipilih untuk menghindari salah tafsir.
Selain itu, hal tersebut juga membantu dalam hal kelengkapan, kecermatan, dan kejelasan pengungkapan ide.
Ragam bahasa ilmiah yang digunakan dalam debat memiliki beberapa ciri.
Berikut ciri-ciri ragam bahasa ilmiah.
"Debat merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan menggunakan ragam bahasa ilmiah."
Ciri-Ciri Ragam Bahasa Ilmiah
1. Menggunakan Kaidah Bahasa Baku
Salah satu ciri ragam bahasa ilmiah adalah menggunakan kaidah bahasa baku.
Baca Juga: 3 Cara Menarik Kesimpulan Debat dengan Penalaran Induktif
Kaidah bahasa Indonesia yang digunakan dalam debat harus benar sesuai dengan kaidah bahasa baku.
Baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa, seperti pembentukan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf.
Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang diterima dan berfungsi sebagai acuan untuk masyarakat.
Dalam debat sebaiknya kata-kata dari bahasa daerah, asing, bahasa gaul, dan sejenisnya perlu dikurangi penggunaannya.
2. Ide Harus Sesuai Fakta
Ide yang diungkapkan dalam debat tidak boleh ide yang asal-asalan.
Melainkan, harus benar sesuai fakta, logis, tepat, dan hanya memiliki satu makna.
Selain itu, juga harus padat, langsung, runtun, dan sistematis.
Hal tersebut dapat didukung dengan ketepatan pemilihan kata atau diksi dan penyusunan struktur kalimat yang efektif.
3. Menggunakan Kata dengan Makna Sebenarnya
Kata-kata yang dipilih dalam pelaksanaan debat harus merupakan kata yang memiliki makna sebenarnya atau denotatif.
Baca Juga: Urutan Tata Cara Debat yang Baik
Tidak boleh menggunakan kata-kata dengan makna bias, karena akan menimbulkan kebingungan.
"Tiga ciri ragam bahasa ilmiah, yaitu menggunakan kaidah bahasa baku, ide harus sesuai fakta, dan menggunakan kata dengan makna sebenarnya."
Nah, itulah ciri-ciri ragam bahasa Ilmiah yang digunakan dalam debat.
Coba Jawab! |
Kenapa dalam debat menggunakan ragam bahasa baku? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X Tahun 2015., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!