Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Diperingati Tiap 5 November, Bagaimana Sejarahnya?

By Mumtahanah Kurniawati, Senin, 6 November 2023 | 07:00 WIB
Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diperingati setiap tanggal 5 November. (WikimediaCommons/SofianRafflesia)

adjar.id - Setiap tanggal 5 November, kita memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN).

Apa itu Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional?

Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kepedulian, perlindungan dan pelestarian puspa dan satwa nasional.

Di samping itu, peringatan ini juga membawa harapan kepada masyarakat untuk dapat lebih peduli dan mencintai puspa dan satwa sebagai kekayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia.

Sejarah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Peringatan Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional didasari atas Keppres No. 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden yang menjabat saat itu, yaitu Presiden Soeharto.

Indonesia merupakan negara yang kaya, termasuk dalam puspa atau flora serta satwa atau fauna.

Di Indonesia terdapat sebanyak 25.000 jenis bunga yang 55% di antaranya adalah endemik atau asli Indonesia.

Sedangkan, untuk satwa sendiri terdaftar ada sekitar 1.592 spesies burung, 81 spesies reptil, 270 spesies amfibi, dan 515 spesies mamalia.

Hal ini membuat Presiden Soeharto menetapkan satu hari khusus dalam setahun sebagai hari peringatan.

Nah, hari peringatan tersebut saat ini kita sebut sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Adjarian.

Presiden Soeharto menyampaikan bahwa tujuan dari keputusan tersebut ialah agar pemerintah dan masyarakat bisa meningkatkan diri untuk selalu menjaga kelestarian dan fungsi lingkungan.

Baca Juga: 20 Tumbuhan Unik dan Langka Asli dari Indonesia

Dalam Keppres No. 4 Tahun 1993 tersebut juga dijelaskan bahwa terdapat beberapa jenis bunga dan satwa nasional.

Seperti jenis bunga melati (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, anggrek bulan (Palaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan padma raksasa (Rafflesia arnoldii) sebagai puspa langka.

Komodo (Varanus komodoensis), ikan siluk merah (Sclerophages formosus), dan elang Jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan beberapa contoh satwa nasional.

Nah, itulah sejarah singkat peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.

---

Coba Jawab!
Apa tujuan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!