adjar.id - Dalam bahasa indonesia sebuah kata yang digunakan untuk menyusun kalimat dapat berupa kata dasar atau kata bentukan.
Apa itu kata dasar dan kata bentukan?
Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, atau pengulangan.
Sedangkan kata bentukan merupakan kata yang telah mendapatkan imbuhan, atau pengulangan.
Nah, imbuhan pada kata dasar disebut juga dengan afiksasi, Adjarian.
Kata dasar yang mendapat imbuhan atau afiksasi dapat berubah jenis, seperti kata verba dapat berubah menjadi nomina.
Misalnya, kata verba "makan" mendapat imbuhan -an berubah menjadi nomina "makanan".
Kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhan men-, ber-, di, dan terkadang ter-, atau ke-an.
Kemudian, kata dasar berubah menjadi nomina jika mendapat imbuhan pen-, per, -an, dan terkadang ke-an.
Berikut beberapa contoh afiksasi. Simak, yuk!
"Afiksasi adalah proses perubahan pada kata dasar berupa imbuhan."
Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Fungsi Kata Imbuhan dalam Bahasa Indonesia
Contoh Afiksasi
1. Kata berimbuhan: Disebut
Jenis: Verba
Imbuhan: Di-
Kata dasar: Sebut
2. Kata berimbuhan: Menakutkan
Jenis: Verba
Imbuhan: Men-kan
Kata dasar: Takut
3. Kata berimbuhan: Kemampuan
Jenis: Nomina
Imbuhan: Ke-an
Baca Juga: Makna Imbuhan Sufiks dan Prefiks dalam Bahasa Indonesia serta Contohnya
Kata dasar: Mampu
4. Kata berimbuhan: Getaran
Jenis: Nomina
Imbuhan: -an
Kata dasar: Getar
5. Kata berimbuhan: Berasal
Jenis: Verba
Imbuhan: ber-
Kata dasar: Asal
"Imbuhan dapat membentuk kata verba dan kata nomina."
Itu dia yang dimaksud dengan afiksasi dan beberapa contohnya.
Baca Juga: Apa Itu Prefiks? Ini Pengertian dan Contohnya
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kata dasar? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas X Tahun 2015., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!