adjar.id - Pala merupakan salah satu jenis woh-wohan yang dibedakan berdasarkan tempatnya berbuah.
Tempat berbuah yang dimaksud di sini adalah di mana woh-wohan tersebut berbuah, seperti berbuah menggantung di pohon atau di dalam tanah.
Oleh sebab itu, terbagilah lima jenis pala yang dapat kita pelajari di bawah ini.
Apa sajakah itu?
Yuk, kita cari tahu bersama!
5 Jenis Pala dalam Bahasa Jawa
1. Pala Gumantung
Pala gumantung adalah woh-wohan yang tumbuh di pohon.
Gumantung dalam bahasa indonesia berarti "menggantung".
Pala gumantung biasanya memiliki umur yang pendek.
Jika dibiarkan terlalu lama di pohon, pala tersebut akan membusuk.
Contohnya mangga, pepaya, dan pisang.
Baca Juga: 10 Istilah Arane Woh-wohan atau Nama Buah dalam Bahasa Jawa
2. Pala Kependhem
Sesuai dengan namanya, pala kependhem adalah woh-wohan yang tumbuh di dalam tanah.
Kependhem berarti "terkubur".
Contohnya ketela dan talas.
3. Pala Kirna
Pala kirna adalah woh-wohan yang tumbuh di pohon yang biasanya ditanam di pekarangan.
Umur pala kirna lebih panjang daripada pala gumantung.
Contohnya seperti jeruk, nangka, dan kelapa.
4. Palawija
Palawija adalah woh-wohan yang ada di sawah atau kebun selain padi.
Contohnya kedelai dan jagung.
Baca Juga: 15 Istilah Arane Isi Woh-wohan atau Nama Biji Buah dalam Bahasa Jawa
5. Pala Kesimpar
Pala kesimpar adalah woh-wohan yang pohonnya menjalar atau merambat.
Contohnya mentimun, labu, dan semangka.
Nah, itu dia sebutan jenis-jenis pala dalam bahasa Jawa, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan pala gumantung? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!