adjar.id - Penulisan aksara Jawa memiliki aturan-aturan yang melibatkan beberapa komponen di dalamnya.
Komponen-komponen dalam aksara Jawa meliputi aksara wilangan, aksara swara, aksara murda, aksara rekan, aksara pasangan, dan sandangan.
Fungsi dari setiap komponen berbeda-beda dan membuat sebuah kalimat aksara Jawa dapat ditulis dan dibaca dengan baik.
Nah, kali ini kita akan mempelajari sandangan dalam penulisan aksara Jawa, Adjarian.
Sandangan adalah simbol atau penanda yang digunakan untuk mengubah vokal dasar pada aksara Jawa.
Berbeda dengan aksara swara, sandangan digunakan untuk vokal yang berada di tengah kata.
Berikut nama-nama sandangan dalam penulisan aksara Jawa dan artinya.
Sandangan Aksara Jawa
1. Wulu = Tanda vokal (i)
2. Suku = Tanda vokal (u)
3. Taling = Tanda vokal (e) yang dibaca "nge"
4. Pepet = Tanda vokal (e) yang dibaca e biasa
Baca Juga: Cerita Legenda Asal Mula dan Makna Aksara Jawa
5. Taling tarung = Tanda vokal (o)
6. Layar = Tanda ganti konsonan (r)
7. Wignyan = Tanda ganti konsonan (h)
8. Cecak = Tanda ganti konsonan (ng)
9. Pangkon atau pangku = Tanda penghilang vokal
10. Pengkal = Tanda ganti konsonan (ya)
11. Cakra = Tanda ganti konsonan (ra)
12. Keret = Tanda ganti konsonan (re)
Nah, itulah sandangan dalam penulisan aksara Jawa dan artinya.
Coba Jawab! |
Apa arti sandangan wulu? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!