Aktivitas tersebut umumnya melibatkan penggalian situs-situs arkeologi, pemeriksaan artefak, serta dokumentasi struktur dan situs bersejarah.
2. Analisis Artefak
Ilmuwan arkeologi memeriksa, mengidentifikasi, dan mengklasifikasikan artefak.
Misalnya alat-alat, seni rupa, tembikar, dan lainnya yang ditemukan di situs-situs arkeologi.
3. Dendrologi
Penggunaan analisis cincin pohon untuk mengidentifikasi usia dan sejarah penggunaan kayu dalam konstruksi bangunan kuno.
4. Radiokarbon Dating
Metode radiokarbon digunakan untuk menentukan usia benda organik.
Metode ini dilakukan dengan mengukur kandungan isotop karbon-14 yang telah terurai dari suatu benda.
5. Analisis Geospasial
Penggunaan teknologi geospasial seperti pemetaan dan pemrosesan citra satelit untuk memahami letak dan hubungan antarsitus arkeologi.