5 Faktor Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kediri

By Nabil Adlani, Jumat, 13 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Candi Penataran merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri.
Candi Penataran merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri. (Dok. Kab. Blitar)

adjar.id - Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan yang pernah berdiri di masa Hindu-Buddha di Indonesia.

Kerajaan Kediri berdiri pada tahun 1045 sampai 1222 Masehi, Adjarian.

Letak Kerajaan Kediri terletak di Dahanapura atau sekarang dikenal dengan kota Kediri, Jawa Timur.

Raja pendiri Kerajaan Kediri adalah Sri Samarawijaya yang merupakan anak dari Raja Airlangga.

O iya, Kerajaan Kediri bermula dari adanya pemisahan kekuasaan dari Raja Airlangga.

Pemisahan pemerintahan tersebut dilakukan agar menghindari pertikaian atau perebutan kekuasaan.

Nah, puncak kejayaan dari Kerajaan Kediri terjadi pada masa pemerintahan Jayabaya.

Akan tetapi pada tahun 1222 Masehi, Kerajaan Kediri mengalami keruntuhan.

Yuk, simak faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri!

"Kerajaan Kediri berdiri pada tahun 1045 Masehi setelah adanya pembagian kekuasaan yang dilakukan Raja Airlangga."

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kediri

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri, yaitu:

Baca Juga: 5 Karya Sastra Terkenal dari Kerajaan Kediri

1. Konflik Internal

Salah satu penyebab utama runtuhnya Kerajaan Kediri adalah konflik internal yang terjadi di dalam kerajaan.

Pada masa pemerintahan Jayabaya, ada ketidakharmonisan di antara keluarga kerajaan dan para bangsawan.

Perselisihan di kalangan elit kerajaan tersebut melemahkan kerajaan secara keseluruhan.

Konflik ini memberi kesempatan kepada musuh-musuh luar untuk mengeksploitasi kelemahan internal Kerajaan Kediri.

2. Serangan dari Luar

Selama berabad-abad, Jawa merupakan pusat perhatian para penjelajah, pedagang, dan penguasa dari berbagai belahan dunia.

Serangan dari luar menjadi ancaman nyata bagi Kerajaan Kediri.

Salah satunya adalah serangan dari Kerajaan Singasari yang dipimpin oleh Ken Arok.

Setelah berhasil mengalahkan Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari menjadi penguasa wilayah tersebut.

3. Peperangan yang Merusak

Baca Juga: Raja-Raja Terkenal dari Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri terlibat dalam serangkaian perang melawan kerajaan-kerajaan tetangga, terutama Kerajaan Singasari dan Kerajaan Majapahit.

Perang-perang ini tidak hanya menguras sumber daya, tetapi juga merusak infrastruktur dan menciptakan ketidakstabilan dalam pemerintahan.

Peperangan yang berkelanjutan dapat menguras kekuatan dan membuat kerajaan menjadi rentan terhadap serangan musuh.

4. Krisis Pangan

Kekuatan sebuah kerajaan sangat tergantung pada kesejahteraan rakyatnya.

Krisis pangan dapat mengancam stabilitas kerajaan.

Di masa-masa terakhir Kerajaan Kediri, terjadi kelangkaan bahan pangan akibat faktor-faktor seperti perang, bencana alam, dan perubahan iklim.

Krisis pangan ini menyebabkan ketidakpuasan rakyat dan melemahkan pemerintahan.

5. Perubahan Sosial dan Agama

Perubahan sosial dan agama juga merupakan faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri.

Seiring berjalannya waktu, agama-agama seperti Hindu dan Buddha digantikan oleh agama Islam.

Baca Juga: Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Kediri

Perubahan ini membawa pergeseran besar dalam struktur sosial dan politik.

Penguasa Islam yang baru muncul, seperti Kerajaan Demak, mengambil alih kekuasaan dari penguasa Hindu-Buddha.

"Penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri, yaitu konflik internal, serangan dari luar, peperangan yang merusak, krisis pangan, perubahan sosial dan agama."

Nah, itu tadi faktor penyebab dari runtuhnya Kerajaan Kediri, Adjarian.

Coba Jawab!
Di mana letak Kerajaan Kediri?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.

Yuk, tonton video ini!