Jawab Soal PPKn Uji Kompetensi Bab 4, Kelas VII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Rabu, 11 Oktober 2023 | 07:30 WIB
Pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII Kurikulum Merdeka, Bab 4, terdapat soal uji kompetensi. (Freepik/pikisuperstar)

adjar.id - Indonesia merupakan negara dengan keragaman, seperti keragaman gender, suku, budaya, agama, dan ras.

Keragaman tersebut dijelaskan dalam materi bab 4 tentang kebinekaan Indonesia, Adjarian.

Kebinekaan melatih untuk menghargai dan siap bekerja sama dengan siapa pun yang berlatar budaya berbeda.

Hal ini membuat negara Indonesia terus maju, oleh sebab itu perlu dijaga.

Di akhir bab 4 terdapat soal uji kompetensi yang perlu kita kerjakan, tepatnya pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum Merdeka kelas VII, halaman 88.

Nah, yuk, simak pembahasan soal tersebut di bawah ini untuk referensi!

Uji Kompetensi Bab 4

1. Selama ini ada anggapan bahwa laki-laki selalu lebih kuat dibanding perempuan.

Karena itu dalam memilih pimpinan seperti ketua kelas, ketua kelompok, kepala desa, hingga kepala daerah dan kepala negara sering mementingkan yang laki-laki, walaupun ada perempuan yang baik untuk menjadi pemimpin.

Ada yang menggunakan ayat agama yang menyebutkan "laki-laki itu pemimpin perempuan" sebagai alasan, walaupun ada ayat yang juga sangat jelas bahwa "yang paling mulia di sisi Tuhan adalah yang bertakwa" baik perempuan atau laki-laki.

Bagaimana pandangan kalian tentang itu? Lalu bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender?

Baca Juga: Apa Itu Keragaman Gender? Materi PPKn Kelas VII SMP

Jawab: Dalam masyarakat anggapan tersebut masih kuat dan mengakar. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pengetahuan seseorang tentang kesetaraan gender.

Kurangnya pengetahuan tentang kesetaraan gender dan mengakarnya budaya-budaya yang memosisikan laki-laki di atas perempuan dalam masyarakat membuat tingkat kesadaran gender rendah.

Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatan kesadaran gender adalah dengan melakukan sosialisasi pentingnya kesetaraan gender dalam masyarakat.

2. Ada orang-orang di beberapa daerah yang mengajak warga setempat untuk menolak pendatang, seolah-olah Tuhan menciptakan bumi ini hanya mereka sendiri.

Padahal banyak warga pendatang telah berjasa untuk ikut memajukan daerah tersebut baik secara sosial seperti di bidang pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan dan ekonomi.

Bagaimana menyadarkan masyarakat bahwa beragamnya warga termasuk para pendatang akan membuat daerah tersebut maju, sedangkan menolak keragaman penduduk akan membuat suatu daerah akan terus terbelakang?

Jawab: Untuk menyadarkan masyarakat akan hal tersebut, para pemimpin desa perlu melakukan beberapa usaha untuk memberikan pengertian kepada masyarakat setempat.

Usaha-usaha tersebut dapat berupa sosialisasi yang menunjukkan beragamnya warga termasuk para pendatang akan membuat daerah tersebut maju.

Sedangkan menolak keragaman penduduk akan membuat suatu daerah akan terus terbelakang.

3. Setiap umat beragama harus sangat yakin dengan ajaran agamanya masing-masing.

Namun, setiap pemeluk suatu agama juga harus menghormati pemeluk agama lain karena agama juga mengajarkan bahwa "bagiku agamaku, dan bagimu agamamu".

Baca Juga: 6 Agama Resmi di Indonesia, Materi PPKn Kelas VII Kurikulum Merdeka

Bagaimana kalian menjalankan dua prinsip itu?

Jawab: Untuk menjalankan dua prinsip tersebut dapat dilakukan dengan toleransi.

Toleransi dapat dilaksanakan dengan menghormati cara beribadah dan hari raya agama lain.

Dengan toleransi, berarti kita tetap berpengang teguh pada agama yang kita anut, tetapi tetap menghargai agama lain.

Itu dia pembahasan soal uji kompetensi bab 4.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII Karya Zaim Uchrowi, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!