adjar.id - Di antara banyaknya jenis tembung dalam bahasa Jawa, terdapat salah satu tembung yang menarik untuk dipelajari, Adjarian.
Tembung tersebut adalah tembung sanalika.
Tembung sanalika yaiku tembung kanggo nggambarake kahanan sing lumaku sanalika.
Artinya, tembung sanalika yaitu tembung atau kata yang digunakan untuk menggambarkan keadaan yang terjadi langsung atau saat itu juga.
Misalnya saat ada barang yang jatuh maka dalam tembung sanalika akan seperti ini "tiba brug", kata "brug" menunjukkan bahwa peristiwa tersebut sedang terjadi.
Kata "brug" merupakan kata yang mengikuti kata utamanya.
Nah, dapat kita simpulkan bahwa tembung sanalika memiliki ciri-ciri yaitu adanya satu atau dua kata yang mengikuti setelahnya.
Biasanya kata yang mengikuti setelah kata utama dalam tembung sanalika diambil dari suara yang dihasilkan kata utamanya.
Saat seseorang dan suatu benda tiba atau jatuh maka akan menimbulkan suara "brug", sehingga tembung sanalika dari kata "tiba" adalah "brug".
O iya, dalam masyarakat Jawa terkadang menggunakan tembung sanalika dengan tambahan kata "mak", seperti "tiba mak brug".
Berikut beberapa contoh tembung sanalika yang dapat kita simak untuk lebih mengenal tembung sanalika.
Baca Juga: 4 Jenis Tembung Camboran, Materi Bahasa Jawa Kelas X
Contoh Tembung Sanalika dalam Bahasa Jawa
1. Ambles bles
2. Anjlog jleg
3. Bali cengkelak
4. Bayar jreng
5. Buwang brung
6. Bukak byak
7. Candhak ceg
8. Dhodok prok
9. Dudut ler
10. Emplok telep
11. Gebung bleg
Baca Juga: Tembung Dwilingga: Pengertian, Jenis, dan Contoh
12. Iris kres
13. Idu cuh
14. Jiwit cekit
15. Jupuk clemut
16. Kethok thel
17. Lunga klepat
18. Lungguh prok
19. Jewer wir
20. Gunting kres
Itulah yang dimaksud dengan tembung sanalika dan contohnya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa ciri-ciri tembung sanalika? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!