Apa Konsekuensi Pelanggaran Kesepakatan? Materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Jumat, 22 September 2023 | 14:30 WIB
Pelanggaran kesepakatan memiliki konsekuensi tersendiri. (unsplash/José Martín Ramírez Carrasco)

adjar.id - Dalam kehidupan, tidak hanya terdapat norma, tetapi ada juga kesepakatan.

Kesepakatan atau disebut juga pemufakatan adalah sikap yang menyepakati akan satu atau beberapa hak oleh satu pihak dengan pihak lain.

Kesepakatan ini dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Kesepakatan mempunyai prinsip-prinsip yang adil, tidak memberatkan satu pihak, bertanggung jawab, memiliki konsekuensi hukum, dan lainnya.

Nah, kesepakatan dibuat melalui beberapa cara, melewati beberapa pertemuan, diskusi yang mendalam, dan melibatkan banyak orang dengan beberapa kepentingan.

Sebagai suatu kesepakatan, norma dibuat untuk dijalankan bukan untuk dilanggar.

Jika dilanggar, maka akan ada konsekuensinya, Adjarian.

"Kesepakatan dapat dikatakan sebagai sikap untuk menyepakati satu atau beberapa hal."

Konsekuensi Pelanggaran Kesepakatan

Kesepakatan memiliki korelasi dengan norma, karena norma merupakan kesepakatan sosial.

Kesepakatan dapat bersumber dari mana aja, bisa dari ajaran agama, budaya, ataupun adat.

Usia dari norma sendiri bisa pendek atau panjang, tergantung penyesuaian norma tersebut terhadap perkembangan zaman.

Baca Juga: Jawab Soal Perbedaan antara Kesepakatan dengan Norma, Materi PPKn kelas 11 Kurikulum Merdeka

Dalam norma terdapat aturan yang bisa berubah kapan saja tergantung zaman, Adjarian.

Walau terkadang norma bersifat kaku, tetapi norma juga bisa bersifat fleksibel menyesuaikan keadaan ketika norma berlaku.

Maka dari itu, norma harus ditaati oleh setiap masyarakat di tempat norma diterapkan.

Jika norma dilanggar, maka ada konsekuensi yang harus dihadapi, lo.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa kesepakatan dan norma memiliki korelasi.

Maka dari itu konsekuensi pelanggaran norma dan kesepakatan ini sama.

Konsekuensi ini tidak hanya diterima oleh pelanggar, akan tetapi juga konsekuensi terhadap dampak di masyarakat.

Misalnya, tawuran antarpelajar yang dalam kesepakatan tidak diperbolehkan, sekaligus melanggar norma hukum.

Ada berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari perilaku massal itu.

Kesepakatan yang dibentuk harus dapat mencerminkan kehendak bersama antara peserta didik, pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Kesepakatan tidak dibentuk karena adanya paksaan terhadap sebuah kehendak tertentu oleh pihak tertentu.

Baca Juga: Jawab Soal Uji Pemahaman Kesepakatan Bersama, Materi PPKn Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Dalam menyusun kesepakatan, jika yang ditulis menjadi norma bersama, maka menghargai pendapat orang lain menjadi hal yang penting.

Semua pihak harus bisa meletakkan norma yang akan dibuat sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Maka dari itu, kesepakatan dan norma harus berasal dari keinginan bersama dan mencerminkan semua pihak.

"Pelanggaran kesepakatan memiliki konsekuensi tidak hanya untuk pelanggar, tetapi juga untuk kehidupan di masyarakat."

Demikianlah konsekuensi pelanggaran kesepakatan dalam kehidupan masyarakat.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan kesepakatan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK kelas XI karya Tedi Kholiludin, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2021.