Bahasa isyarat tidak hanya melibatkan tangan, tetapi juga ekspresi wajah, gerakan kepala, dan posisi tubuh.
Penting untuk memahami bagaimana ekspresi wajah dan gerakan tubuh dapat memengaruhi arti dari tanda-tanda yang kita gunakan.
3. Belajar dari Sumber Terpercaya
Cari sumber belajar yang terpercaya, seperti buku, kursus online, atau video tutorial yang diajarkan oleh instruktur berpengalaman.
Bergabung dengan kelompok belajar bahasa isyarat lokal atau online juga dapat membantu mempraktikkan keterampilan kita dengan orang lain.
4. Latihan Rutin
Konsistensi dalam latihan sangat penting saat belajar bahasa isyarat, Adjarian.
Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih mengenal dan menggunakan tanda-tanda bahasa isyarat.
Praktik dengan kata-kata sederhana dan perlahan-lahan tingkatkan tingkat kesulitan.
5. Berinteraksi dengan Komunitas Teman Tuli
Salah satu cara terbaik untuk belajar bahasa isyarat adalah dengan berinteraksi dengan komunitas teman Tuli.
Baca Juga: 5 Tips Belajar Bahasa Jawa Sendiri di Rumah atau secara Otodidak