Kaidah Penulisan Angka dan Bilangan
1. Bilangan yang bisa dinyatakan dalam satu atau dua kata ditulis huruf dan bilangan yang ditulis secara berurutan seperti dalam perincian maka ditulis dengan angka.
Contoh: SMP Merdeka memiliki dua kelas yang sedang rusak dan 55 siswa terpaksa belajar di kelas darurat.
2. Bilangan yang merupakan awal kalimat ditulis dengan huruf dan jika tidak dapat ditulis dengan huruf, susunan kalimatnya perlu diubah.
Contoh: Lima pekerja libur pada hari Sabtu.
3. Angka dengan jumlah yang besar bisa ditulis sebagian menggunakan angka dan sebagian yang lain huruf agar mudah dibaca.
Contoh: SMP Merdeka mendapat bantuan 100 juta rupiah untuk memperbaiki kelas yang rusak.
4. Angka dipakai untuk menyatakan satuan ukuran, seperti panjang, berat, luas, isi, waktu, dan nilai uang.
Contoh: 5 sentimeter, 50 kilogram, 20 hektare, 1 liter, 2 tahun, 1 jam, Rp600.000.
5. Angka digunakan untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah, kamar hotel, dan lain sebagainya.
Contoh: Jl. Merdeka No.8, Gedung Bulan lantai 15, Hotel Biru kamar 78.
6. Penulisan dengan angka dan bilangan dengan huruf pecahan.
Baca Juga: Cara Menulis Angka Romawi 1 sampai 25