adjar.id - Kali ini kita akan membahas teks hikayat yang berjudul "Hikayat si Miskin".
Teks hikayat tersebut terdapat pada buku bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka, bab 3, halaman 60.
Kita diminta untuk membaca teks hikayat tersebut dengan saksama, Adjarian.
Setelah membacanya, kita ditugaskan untuk menjawab beberapa pertanyaan pada soal untuk melihat seberapa jauh pemahaman kita.
O iya, pada soal tersebut kita tidak hanya menjawab, tetapi juga menjabarkan alasan atas jawaban kita.
Nah, di bawah ini adalah pembahasan soal yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Kita simak sama-sama, yuk!
Soal Pertanyaan Teks "Hikayat si Miskin"
1. Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya?
Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan alasan jawabanmu!
Jawab: Setiap tokoh tidak memiliki porsi yang sama.
Baca Juga: Jawab Soal Gagasan Pokok 'Hikayat Si Miskin', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV
Dalam cerita tersebut tokoh yang muncul dalam porsi yang lebih banyak adalah si Miskin.
Sebab, si Miskin adalah tokoh utama dalam cerita, yaitu tokoh yang memiliki peran penting dalam membawa arah alur cerita.
2. Adakah keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah? Mengapa?
Jawab: Ada, karakter tokoh mempengaruhi tokoh tersebut menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Berbeda karakter berbeda pula cara menghadapi masalah.
Misalnya, istri si Miskin memiliki karakter yang emosional, dia menyelesaikan masalahnya dengan menangis dan merengek kepada si Miskin.
Lalu, si Miskin yang penyabar dan gigih, menyelesaikan masalahnya dengan terus mencoba dan tidak menyerah.
3. Apa yang akan terjadi jika si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada istrinya bahwa mempelam yang didapatnya pertama kali dari pasar?
Apakah hal tersebut akan sangat memengaruhi cerita?
Jawab: Iya, hal tersebut akan mempengaruhi cerita, jika si Miskin tidak jujur maka istrinya akan menerima mempelam tersebut, sehingga si Miskin tidak akan menemui raja.
Selain itu, jika si Miskin tidak jujur, maka akan mengubah karakter si Miskin sehingga suasana dalam cerita akan berubah.
4. Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang dibawa suaminya dari pasar? Mengapa?
Jawab: Untuk menjawab soal ini perlu pendapat pribadi masing-masing, berikut adalah jawaban untuk pendapat setuju dan tidak setuju.
- Saya setuju, karena saat hamil perempuan cenderung lebih emosional akibat pengaruh hormon dan kurang bisa mengontrol keinginannya.
- Saya tidak setuju, penolakan istri si Miskin sangat egois dan tidak menghargai usaha si Miskin.
5. Jika kalian menjadi si Miskin apakah kalian akan melakukan hal yang sama saat diminta istrinya meminta mempelam Raja? Jelaskan alasan jawabanmu!
Jawab: Untuk menjawab soal ini perlu pendapat pribadi masing-masing, berikut adalah jawaban untuk pendapat melakukan hal yang sama dan tidak.
- Ya, saya akan melakukan hal yang sama, karena dengan memenuhi permintaan istri saat hamil merupakan pengorbanan bagi seorang suami dan bentuk kasih sayang.
Selain itu, mempelam yang ditanam di istana Raja pasti rasanya lebih enak, sehingga istri dan anak dalam kandungan akan merasa sangat bahagia saat memakannya.
- Tidak, saya tidak akan melakukan hal yang sama, karena untuk menghadap Raja bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan oleh sembarang orang.
Selain itu, di pasar juga ada buah mempelam yang sama seperti yang ada di istana.
Nah, itulah pembahasan soal pertanyaan berdasarkan teks "Hikayat si Miskin" bahasa Indonesia kelas X.
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Karya Fadillah Tri Aulia, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!