adjar.id - COVID-19 bukanlah wabah penyakit satu-satunya yang pernah terjadi di Indonesia.
Salah satu adalah flu Spanyol yang menyebar di Indonesia pada tahun 1918 sampai 1919.
Pada buku Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka, terdapat soal Aktivitas 2 di halaman 76.
Dalam soal itu, kita diminta untuk mendefinisikan perbedaan situasi flu Spanyol dan COVID-19 yang pernah terjadi di Indonesia dari bacaan "Sejarah Wabah Flu Spanyol".
Agar memudahkan, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Flu Spanyol atau wabah influenza menyebar di seluruh Jawa sampai ke wilayah Indonesia bagian timur.
Menurut De Sumatra Post edisi 11 Desember 1920, Flu Spanyol menginfeksi 13,3 persen dari 35 juta penduduk Hindia Belanda ketika itu.
Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya krisis pangan akibat great depression yang membuat rakyat sengsara di wilayah Jawa.
Sekarang mari kita simak pembahasan Aktivitas 2 tentang Flu Spanyol dan COVID-19 berikut!
Aktivitas 2 tentang Flu Spanyol dan COVID-19
Berikut ini adalah perbandingan situasi ketika wabah flu Spanyol dan COVID-19:
Baca Juga: Makanan yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh untuk Mencegah COVID-19
1. Cara Penularan
Cara penularan dari flu Spanyol dan COVID-19 hampir sama.
Penyebaran kedua wabah ini terutama melalui aerosol atau suspensi tetesan cairan di udara dan tetesan pernapasan.
Hal ini membuat kontak tatap muka yang dekat membuat virus ini dapat menyebar melalui komunitas.
2. Lamanya Flu Spanyol Bertahan
Pandemi flue Spanyol atau influenza 1918 yang berlangsung selama dua tahun atau terjadi dalam tiga gelombang.
Gelombang pertamanya terjadi pada bulan Maret 1918 dan gelombang kedua terjadi pada musim gugur.
Sementara gelombang ketiga dimulai pada Januari 1919 di Australia dan berlanjut ke Eropa serta Amerika Serikat.
Pada musim panas 1919, gelombang ketiga mulai mereda walaupun virusnya belum sepenuhnya menghilang.
Akan tetapi pada tahun 1920 orang-orang sudah mengembangkan kekebalan kolektif.
3. Lama Orang Menggunakan Masker
Baca Juga: Tanda Tubuh Terkena COVID-19 di Fase Awal yang Wajib Kita Ketahui
Otoritas kesehatan Amerika Serikat pada tahun 1918 mendesak warganya untuk menggunakan masker.
Saat itu, masker dibuat dari kain katun dan kain kasa yang tipis.
Bagi mereka yang menolak menggunakan masker, maka ada denda atau sanksi hukuman penjara.
4. Gejala
Flu Spanyol dan COVID-19 merupakan penyakit yang serupa dengan influenza.
Gejala dari kedua wabah tersebut umumnya, yaitu nyeri otot, demam, gejala sesak napas, dan sakit kepala.
Akan tetapi, COVID-19 memiliki satu gejala unik, yaitu indra perasan dan bau menghilang.
Itulah pembahasan soal Aktivitas 2 tentang Flu Spanyol dan COVID-19 untuk referensi.
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/SMK kelas XI karya Martina Syafitry, dkk, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Yuk, tonton video ini!