Pengelompokan Jenis Folklor, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 14 September 2023 | 13:30 WIB
Folklor lisan merupakan salah satu jenis folklor. (unsplash/Aaron Burden)

adjar.id - Folklor merupakan cara untuk dapat melacak jejak sejarah di masa lalu atau masa praaksara.

Folklor bisa juga diartikan sebagai cerita rakyat dan adat istiadat tradisional yang diturunkan secara turun-temurun dan tidak dibukukan.

Nah, biasanya folklor sering identik dengan kesenian dan tradisi yang berkembang dalam zaman sejarah dan sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat.

Folklor dapat diartikan juga sebagai kebudayaan manusia yang disebarkan dan diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya.

Studi folklor melibatkan pengumpulan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi materi budaya tradisional.

Hal ini dilakukan untuk memahami bagaimana masyarakat tertentu mengungkapkan nilai-nilai, identitas, sejarah, dan pengalaman mereka melalui cerita dan praktik tersebut

O iya, folklor t erbagi ke dalam beberapa kelompok, Adjarian.

Yuk, simak pembahasannya!

"Folklor memiliki cakupan yang sangat luas, dan setiap budaya memiliki ragam cerita rakyat dan tradisi unik mereka sendiri. "

Pengelompokan Jenis Folklor

Jan Harold Brunvard, seorang ahli folklor Amerika Serikat di tahun 1955 membagi folklor dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yaitu:

1. Folklor Lisan

Folklor lisan dikenal sebagai fakta mental, yang terdiri atas:

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Bentuk Folklor, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

- Ungkapan tradisional, seperti sindiran dan peribahasa.

- Bahasa rakyat, seperti logat bahasa, otomatis, dan slang.

- Pertanyaan tradisional yang dikenal sebagai teka-teki.

- Cerita prosa rakyat, yaitu legenda, dongeng, dan mite.

- Nyanyian rakyat.

- Sajak dan puisi rakyat, seperti syair dan pantun.

2. Folklor Sebagian Lisan

Folklor sebagai lisan dikenal sebagai fakta sosial, yang terdiri atas:

- Tari rakyat, seperti doger, jaran kepang, ngibing, dan tayuban.

- Kepercayaan atau takhayul.

- Teater rakyat, seperti ketoprak, ludruk, dan lenong.

- Permainan dan hiburan rakyat setempat.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Adat Istiadat di Indonesia

- Adat kebiasaan, seperti khitanan dan pesta selamatan.

- Pesta rakyat tradisional, seperti bersih desa.

3. Folklor Bukan Lisan

Folklor bukan lisan dikenal juga sebagai artefak, yang terdiri atas:

- Pakaian tradisional.

- Arsitektur bangunan rumah yang tradisional.

- Seni kerajinan tangan tradisional.

- Obat-obatan rakyat.

- Alat musik tradisional.

- Makanan dan minuman khas daerah.

- Peralatan dan senjata khas tradisional.

"Folklor terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu folklor lisan, folklor sebagian lisan, dan folklor bukan lisan."

Baca Juga: Dampak Perubahan Sosial Budaya pada Adat Istiadat

Nah, itulah pengelompokan jenis folklor.

Coba Jawab!
Apa saja yang termasuk jenis folklor lisan?
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2.

---

Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.