Sementara Arthur Cecil berpendapat bahwa pendapatan nasional adalah pendapatan objektif masyarakat suatu negara, termasuk pendapatan luar negara yang dapat diukur dalam bentuk tunai.
Pendapatan nasional bisa juga diartikan sebagai keseluruhan dari jumlah pendapatan yang diterima masyarakat atau pelaku ekonomi di suatu negara dalam waktu tertentu.
Secara sederhana pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun.
Dengan kata lain, pendapatan nasional artinya nilai total output akhir suatu negara dari semua barang dan jasa yang diproduksi selama satu tahun.
Sedangkan pencatatan pendapatan nasional adalah suatu sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode tertentu.
Adanya catatan pendapat nasional dapat memudahkan negara untuk mengetahui posisi dan masalah ekonomi yang dihadapi, Adjarian.
"Pendapatan Nasional mencerminkan total nilai tambah ekonomi suatu negara selama periode tersebut."
Manfaat Pendapatan Nasional
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pendapatan nasional, yaitu:
1. Mengetahui tingkat kemakmuran negara.
2. Mengetahui perkembangan negara, terutama perkembangan di bidang ekonomi.
3. Mengukur perubahan perekonomian suatu negara secara berkala.