adjar.id - Fauna di Indonesia terbagi dalam beberapa wilayah yang dipisahkan oleh dua garis, yaitu garis Wallace dan garis Weber.
Garis Weber merupakan garis yang memisahkan antara fauna di bagian tengah dengan bagian timur, Adjarian.
Istilah garis Weber ini diberikan oleh Max Carl Wilhelm Weber yang merupakan seorang zoologi dari Jerman.
Weber mempunyai pemikiran yang sama dengan Wallace mengenai garis yang memisahkan antarwilayah fauna.
Wallace dan Weber sependapat bahwa Indonesia mempunyai fauna yang khas, terutama di bagian barat dan timur.
Adanya garis Wallace dan Weber ini dapat memudahkan kita dalam mengetahui tipe fauna yang ada di wilayah Indonesia.
Secara umum, tipe fauna di Indonesia terbagi menjadi fauna tipe Asiatis, peralihan, dan Australis.
"Tipe fauna di Indonesia terbagi menjadi tiga tipe yang dipisahkan oleh dua garis utama, salah satunya garis Weber."
Pengertian Garis Weber
Garis Weber merupakan garis penyeimbang bagi kelompok fauna untuk tipe peralihan dengan tipe Australis.
Garis Weber bisa juga dikatakan sebagai garis pemisah antara wilayah fauna tipe peralihan dengan wilayah fauna tipe Australis.
O iya, dalam bahasa Inggris, garis Weber ini disebut juga dengan Weber's line, Adjarian.
Baca Juga: Mengenal Garis Wallace dan Weber, Garis Pemisah Flora dan Fauna di Indonesia