adjar.id - Sejarah perkembangan ilmu arkeologi sudah dimulai sejak zaman prasejarah.
Ilmu arkeologi dikenal sebagai ilmu yang mengkaji kehidupan manusia dan kebudayaan di masa lalu.
Teknik penelitian dari ilmu arkeologi dilakukan dengan penggalian atau ekskavasi dan survei.
Sebagai cabang ilmu, arkeologi melakukan pengkajian dengan cara mendokumentasikan, menemukan, dan menginterpretasi data.
Ilmu arkeologi mengkaji kehidupan dan kebudayaan kuno melalui peninggalannya.
Sekarang, kita cari tahu sejarah perkembangan ilmu arkeologi, yuk!
"Arkeologi memegang peran penting sebagai sumber utama pengetahuan budaya prasejarah yang sifatnya kuno dan sudah punah."
Sejarah Perkembangan Ilmu Arkeologi
Berdasarkan catatan sejarah, pada abad ke-6 Sebelum Masehi, Raja Nabonidus dan putrinya menggali reruntuhan rumah komunal berupa candi.
Tujuan dari penggalian ini adalah untuk melihat pondasi bangunan kuno di masa lalu.
Pada abad ke-5 SM, Herodotus mengumpulkan data dan pengamatan etnografi mengenai kebiasaan orang Mesir Kuno, Yunani, Persia, dan Scythians.
Herodotus kemudian dikenal sebagai bapak antropologi dan sejarah dunia.
Baca Juga: Pengertian dan Tujuan Ilmu Arkeologi, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Nah, selama berabad-abad, etnografi sudah menjadi sarana utama untuk mengumpulkan data penelitian di masa lampau.
Arkeologi kemudian dikenal selama masa Renaissanace karena saat itu banyak ahli mempelajari reruntuhan kuno di Italia dan Yunani.
Sampai tahun 1800, arkeologi bukan menjadi bagian dari ilmu pengetahuan, tetapi arkeologi terus mengalami perkembangan.
Arkeologi kemudian dikenal sebagai metode pengumpulan data kuno, hingga akhirnya arkeologi dikenal sebagai ilmu yang mempunyai banyak manfaat.
Berikut pembagian sejarah perkembangan ilmu arkeologi:
1. Zaman Prasejarah
Arkeologi prasejarah berkembang di Amerika Serikat dan Eropa.
Bidang arkeologi saat ini lebih fokus dalam penggambaran dan penciptaan kembali kehidupan di masa lalu dan melihat budaya secara normatif.
Hal ini diperkuat dengan adanya banyak teori yang bisa digunakan di lapangan.
Kisah perkembangan arkeologi sekarang adalah konstruksi dan penguatan metode penelitian.
Perkembangan arkeologi merupakan hasil teori yang dikumpulkan dari berbagai disiplin ilmu.
Baca Juga: 4 Tahapan Penelitian Arkeologi, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Adanya hal tersebut menunjukkan bahwa arkeologi adalah bidang multidisiplin.
2. Zaman Arkeologi Kuno
Zaman arkeologi kuno dikenal juga sebagai arkeologi tradisional.
Zaman ini dikenal sebagai periode perubahan besar dari sudut pandang metodologis dan teoretis.
Proses penggalian juga dilakukan dan penemuan pentian ditemukan dan dicatat.
Teknis survei, seperti aplikasi fotografi dikembangkan yang lebih dalam dan lebih baik dari sebelumnya.
Hal ini meliputi proses mendokumentasikan, menggali, menafsirkan, dan mengilustrasikan.
3. Arkeologi Era Baru
Arkeologi era baru diperkenalkan oleh Lewis Binford dan David Clarke pada pertengahan tahun 1960-an.
"Sejarah perkembangan ilmu arkeologi dimulai dari zaman prasejarah, zaman arkeologi kuno, dan arkeologi era baru."
Nah, itu tadi Adjarian, sejarah dari perkembangan ilmu arkeologi yang berkembang sampai saat ini.
Baca Juga: 4 Bentuk Fitur sebagai Hasil Data Arkeologi, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Di mana zaman prasejarah ilmu arkeologi berkembang? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.