adjar.id - Seni musik mengalami perkembangan sejarah yang sangat panjang.
Saat ini, musik sudah menjadi hal yang menemani berbagai aktivitas sehari-hari, Adjarian.
Musik telah hidup berdampingan dengan manusia, sebagai penghibur, mengindahkan suasana, dan pemanis.
Seni musik adalah bidang keilmuan atau aliran seni yang menggunakan suara dan nada untuk menyampaikan ekspresi, nilai, dan pesan seni kepada orang lain.
Menurut Sylado, seni musik adalah bentuk perwujudan yang hidup dari kumpulan lantunan dan ilusi suara yang penciptanya menggunakan alunan musik dengan nada berjiwa.
Seni musik bisa dikatakan sebagai cabang seni yang fokus utamanya lebih mengutamakan penggunaan melodi, irama, harmoni, vokal, dan tempo.
Nah, seperti apa sejarah perkembangan seni musik?
Yuk, kita cari tahu!
"Seni musik dapat diekspresikan melalui berbagai jenis alat musik, vokal, dan teknik-teknik komposisi."
Sejarah Perkembangan Seni Musik
1. Zaman Prasejarah
Sejarah musik dimulai sejak adanya manusia purba Homo sapiens pada 180.000 sampai 100.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Seni Musik?
Saat itu telah ditemukan alat musik tertua, yaitu flute yang terbuat dari tulang beruang yang diberi lubang.
Alat inilah yang kemudian digunakan untuk mengeluarkan bunyi-bunyian yang khas.
Selain itu, juga dimanfaatkan oleh manusia zaman prasejarah untuk berbagai keperluan.
2. Zaman Abad Pertengahan
Pada tahun 476 sampai 1572 Masehi, musik mulai banyak digunakan untuk kepentingan acara agama Kristen.
Mulai banyak bermunculan penemuan baru yang membuat musik berkembang dan tidak hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan saja.
3. Zaman Renaissance
Pada tahun 1500 sampai 1600 Masehi, musik mulai berkembang.
Pada zaman Renaissance, musik gereja mulai mengalami kemunduran, akan tetapi pada zaman ini alat musik piano dan organ tunggal mulai ditemukan.
Zaman Renaissance juga mulai memunculkan komposer dan seniman musik, seperti Perotin, Guillaume de Machaut, dan Leonin.
4. Zaman Barok dan Rakoko
Baca Juga: 6 Unsur Musik dan Penjelasannya
Zaman Barok dan Rakoko berlangsung sekitar tahun 1600 sampai 1750 Masehi.
Saat itu, penggunaan hiasan atau ornamen musik mulai banyak digunakan.
Musik kemudian banyak digunakan secara spontan dan serentak, serta penggunaan musik rakoko dicatat dan diatur.
Salah satu seniman terkenal pada zaman ini adalah Johann Sebastian Bach yang merupakan pencipta musik koral khotbah gereja dan pencipta lagu instrumental.
5. Zaman Klasik
Zaman klasik berlangsung pada tahun 1750 sampai 1820 Masehi.
Zaman klasik merupakan zaman yang permainan dinamika musiknya semakin lembut.
Selain itu, pada zaman ini juga terjadi perubahan tempo dengan accelerando yang cepat.
Meski pada zaman klasik ini ornamentik dibatasi, tetapi lantunan ritardandonya semakin lembut.
Komposer terkenal dari zaman ini, yaitu Joseph Haydn, Wolfgang, Johan Cristian Bach, dan Ludwig Van Beethoven.
6. Zaman Romantik
Baca Juga: Mengenal 5 Cabang Seni dan Contohnya, Salah Satunya Seni Musik
Zaman romantik terjadi pada tahun 1820 sampai 1900 yang lebih mementingkan perasaan subjektif.
Seni musik pada zaman ini sangat kental dengan unsur dan romantisme atau perasaan.
Hal inilah yang membuat zaman romantik musik banyak menggunakan dinamika dan tempo.
7. Zaman Modern
Zaman modern terjadi setelah abad ke-20 sampai saat ini yang banyak menggunakan media atau platform untuk mendengarkan musik.
Musik yang berkembang pada zaman ini lebih terfokus pada gaya, ritme, dan suara.
Seni musik juga mengalami perubahan dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Misalnya adanya perekaman suara dan alat edit musik yang memunculkan genre baru pada musik.
"Sejarah perkembangan seni dimulai dari zaman prasejarah, abad pertengahan, Renaissance, Barok dan Rakoko, klasik, romantik, dan modern."
Itulah sejarah perkembangan seni musik dari zaman prasejarah sampai zaman modern.
Coba Jawab! |
Bagaimana seni musik pada zaman Renaissance? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X karya Zackaria Soetedja, dkk., Kemendikbud Tahun 2014.
Tonton video ini, yuk!