adjar.id - Gamelan merupakan musik Nusantara daerah Jawa Tengah.
Alat musik gamelan di antaranya bonang barung, bonang penerus, demung, saron, slenthem, dan lain-lain.
Setiap jenis alat musik gamelan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Misalnya, kendang yang dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya, seperti kendang kosek, kendang ciblon, kendang ketipung, dan kendang gede.
Gamelan menggunakan tangga nada pentatonis, yaitu susunan nada yang terdiri atas lima nada.
Namun, dalam musik Nusantara daerah Jawa Tengah, tangga nada dibedakan menjadi tiga, Adjarian.
Hal tersebut menjadi ciri khas yang melekat dalam musik Nusantara daerah Jawa Tengah.
Nah, berikut tiga macam tangga nada musik Nusantara daerah Jawa Tengah.
"Musik Nusantara daerah Jawa Tengah adalah gamelan dan menggunakan tangga nada pentatonis."
Tangga Nada Musik Nusantara Daerah Jawa Tengah
1. Titi Laras Kepatihan
Titi laras kepatihan diciptakan oleh K.R.H Warsa Diningrat IV/Kanjeng Kleca di Kapatihan Surakarta pada tahun 1890.
Baca Juga: Apa Itu Tangga Nada Pentatonis? Ini Pengertian dan Contohnya
Tangga nada titi laras kepatihan menggunakan angka dan memiliki dasar bilahan gamelan.
Perkembangan tangga nada titi laras kepatihan sangat pesat, khususnya di daerah Surakarta dan sekitarnya.
2. Titi Laras Dhamina Tila
Titi laras dhamina tila diciptakan oleh Bapak Makhiyar Angga Kusuma Dinata, Adjarian.
Titi laras jenis ini berkembang di daerah Priangan dan Pasundan dan memiliki urutan nada 1 2 3 4 5 (= Dha - mi - na - ti - la), baik untuk pelog maupun laras slendro.
3. Titi Laras Dhong Dhing
Titi laras dhong dhing tidak diketahui siapa nama penciptanya.
Sebab, umur titi laras yang sudah sangat tua dan penciptanya tidak suka menonjolkan diri.
Titi laras dhong dhing berkembang di daerah Bali dan sekitarnya.
"Tangga nada musik Nusantara daerah Jawa Tengah, yaitu titi laras kepatihan, titi laras dhamina tila, dan titi laras dhong dhing."
Nah, itulah tangga nada dalam musik Nusantara daerah Jawa Tengah.
Baca Juga: Perbedaan Tangga Nada Pelog dan Slendro
| Coba Jawab! |
| Siapa pencipta titi laras kepatihan? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Terampil Bermusik SMP/MTs Karya Wahyu Purnomo, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!