4. Sistem Penanggalan
Sistem penanggalan India disebut dengan kalender Saka.
Sistem penanggalan ini sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Kemudian, pada masa kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung mengombinasikan sistem penanggalan Saka dan Islam.
Sehingga terbentuklah sistem penanggalan Jawa.
Saat ini, sistem penanggalan Saka masih digunakan oleh masyarakat di Bali yang umumnya beragama Hindu.
Penanggalan Saka digunakan masyarakat Bali untuk menentukan upacara keagamaan dan hari kebesaran di Bali.
5. Sistem Kepercayaan
Penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia dilakukan oleh bangsa India.
Dalam perkembangannya, agama Hindu-Buddha mengalami akulturasi dengan sistem kepercayaan di Indonesia, yaitu animisme dan dinamisme.
Proses akulturasi kepercayaan ini bisa dilihat dari adanya upacara keagamaan masyarakat kuno Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan Masa Kejayaannya