1. Masa Berburu dan Meramu
Pada masa berburu dan meramu, kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan bahan di alam masih terbatas.
Hal ini membuat pada masa ini, pola hunian manusia purba masih perpindah-pindah atau nomaden.
Sebab, manusia purba masih hidup dengan mengumpulkan dan mencari makanan di berbagai tempat.
Tempat tinggal meraka akan selalu berpindah mengikuti banyaknya sumber daya makanan di wilayah tersebut.
Nah, manusia purba pada masa ini umumnya tinggal di gua alam dan pinggir pantai yang dekat dengan bahan makanan.
Jadi, setelah bahan makanan di tempat tinggalnya telah menipis, manusia purba akan berpindah ke tempat lain yang masih memiliki banyak bahan makanan.
2. Masa Bercocok Tanam
Pada masa ini, kemampuan berpikir manusia purba sudah mulai terasah.
Hal ini ditandai dengan adanya kemampuan manusia purba dalam mengolah makanan sendiri atau disebut food producing.
Mata pencaharian manusia purba pada masa bercocok tanam adalah sebagai petani yang menghasilkan makanan dengan cara bercocok tanam.
Baca Juga: Mengenal Konsep Ruang pada Hunian Masyarakat Praaksara