adjar.id - Fauna di dunia ini tersebar di berbagai wilayah.
Pada tahun 1875, Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran fauna di dunia ke dalam delapan bagian.
Wallace membagi persebaran fauna ke dalam beberapa wilayah yang didasari atas faktor biotik, fisiografi, dan klimatik.
Persebaran fauna merupakan distribusi atau penyebaran berbagai spesies hewan dalam wilayah tertentu, Adjarian.
Hal ini mencakup di mana hewan-hewan tersebut ditemukan, bagaimana mereka terdistribusi di berbagai habitat dan lingkungan, serta lain sebagainya.
O iya, ada beberapa faktor yang memengaruhi persebaran fauna, bisa dari iklim, vegetasi, topografi, sumber makanan, dan hambatan fisik.
Nah, bagaimana pembagian wilayah berdasarkan zona biogeografis Wallace?
Yuk, kita cari tahu!
"Faktor biotik, fisiografis, dan klimatik membuat fauna melakukan perpindahan tempat."
Pembagian Wilayah Berdasarkan Zona Biogeografis Wallace
Pembagian wilayah persebaran fauna berdasarkan zona biogeografis Wallace terbagi menjadi:
1. Wilayah Ethiopian
Baca Juga: Persebaran Fauna di Indonesia, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Persebaran fauna di wilayah Ethiopioan menurut Wallace menyebar di seluruh benua Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab bagian selatan.
Di bagian utara dari wilayah Ethiopia terdapat padang gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
Gurun Sahara inilah yang menjadi pembatas antara wilayah Ethiopian dengan wilayah Paleartik.
Beberapa fauna khas wilayah Ethiopian, di antaranya gajah, singa, hyne, citah, lemur, babun, gorila, simpanse, kijang, harimau, dan jerapah.
2. Wilayah Paleartik
Wilayah Paleartik adalah wilayah dengan kawasan terluas dibanding wilayah lainnya.
Wilayah persebarannya sangat luas, yang meliputi hampir seluruh wilayah Eropa sampai ke Afrika paling utara.
Kondisi lingkungan di wilayah ini sangat beragam, mulai dari curah hujan, perbedaan suhu, sampai permukaan tanah.
Beberapa jenis fauna di wilayah Paleartik di antaranya lynx, landak, rusa kutub, bison, kambing gunung, panda, serigala, burung pelatuk, unta, dan kelinci kutub.
3. Wilayah Neartik
Wilayah Neartik tersebar meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara, dan Greenland.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri dan Contoh Fauna Wilayah Paleartik?
Ada berbagai macam jenis bioma di wilayah Neartik, yaitu bioma padang rumput, taiga, hutan gugur, dan salju.
Fauna khas yang tinggal di wilayah Neartik, di antaranya tikus berkantung, bison, ayam kalkun, karibu, domba gunung, rakun, dan muskox.
4. Wilayah Neotropikal
Wilayah Neotropikal tersebar di wilayah Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko.
Umumnya, wilayah ini beriklim tropis dan di bagian selatan memiliki iklim sedang.
Fauna endimik di wilayah Neotropikal, yaitu ikan piranha, belut listrik, tapir, kera hidung merah, dan lama.
Jenis fauna lain yang umum ada di wilayah Neotropikal, di antaranya armadillo, kukang, siamang, anaconda, kura-kura galapagos, dan lainnya.
5. Wilayah Oriental
Fauna di wilayah oriental tersebar di wilayah Asia, terutama Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Wilayah Oriental ini meliputi wilayah Kamboja, Laos, Vietnam, India, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Fauna khas di wilayah Oriental, di antaranya ada harimau, gibbon, orang utan, rusa, banteng, dan badak bercula satu.
Baca Juga: Apa Saja Contoh dan Ciri-Ciri Fauna Wilayah Ethiopian?
Terdapat juga fauna lain yang hidup di wilayah Oriental, di antaranya beruang, gajah, dan ikan.
6. Wilayah Australian
Wilayah Australian meliputi wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, Selandia Baru, dan Australia.
Sebagian besar kondisi lingkungan di wilayah Australian ini beriklim tropis dan sedang.
Fauna khas di wilayah Australian, di antaranya kanguru, koala, burung kiwi, dan platipus.
Ada juga beberapa jenis burung yang hidup di wilayah Australian, yaitu burung kasuari, cenderawasih, kakaktua, dan betet.
7. Wilayah Oceanik
Fauna di wilayah Oceanik tersebar di wilayah kepulauan di Samudra Pasifik yang meliputi wilayah Selandia Baru dan pulau kecil di sekitarnya.
O iya, wilayah Oceanik ini adalah pengembangan dari wilayah Australian daratan dengan memiliki spesifikasi fauna tertentu.
Sehingga, jenis fauna di wilayah ini memiliki kemiripan dengan fauna di wilayah Australian.
Fauna endemik yang ada di wilayah Oceanik, yaitu sphenodon dan kiwi.
Baca Juga: Persebaran Fauna di Indonesia serta Jenis-Jenis Fauna Indonesia
8. Wilayah Antartik
Wilayah Antartik merupakan wilayah persebaran fauna yang ada di kawasan Kutub Selatan.
Wilayah persebarannya meliputi benua Antartika dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Fauna yang hidup di wilayah ini umumnya memiliki bulu lebat dan bisa bertahan di cuaca dingin.
Contoh fauna khas di wilayah Antartik, di antaranya pinguin, anjing laut, beruang kutub, kelinci kutub, dan rusa kutub.
"Pembagian wilayah berdasarkan biogeografis Wallace terbagi menjadi wilayah Ethiopian, Paleartik, Neartik, Neotropik, Oriental, Australian, Oceanik, dan Antartik."
Itu tadi embagian wilayah persebaran fauna berdasarkan biogeografis Wallace.
Coba Jawab! |
Apa saja fauna yang mendiami wilayah Paleartik? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk SMA Kelas XI karya Budi Handoyo, Kemendikbudristek Tahun 2021.
Tonton juga video ini, yuk!