1. Faktor Budaya
Faktor budaya yang menyebabkan permasalahan sosial karena adanya ketidaksesuaian antara nilai, norma, dan kepentingan sosial.
Ketidaksesuaian ini kemudian berbenturan dengan pola dari masyarakat yang multikultural atau heterogen.
Budaya terbentuk karena kebiasaan yang dimaklumkan, lalu dibiarkan, dan menjadi karakter, serta membentuk suatu budaya di masyarakat.
Nah, budaya-budaya baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan lama dapat menyebabkan munculnya gejolak di masyarakat.
Gejolak inilah yang kemudian menyebabkan munculnya permasalahan sosial, misalnya tawuran, kenakan remaja, dan lain sebagainya.
2. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi termasuk sebagai penyebab munculnya masalah sosial di masyarakat.
Hal ini karena banyaknya individu yang tidak bisa mencukupi kebutuhan dasarnya.
Adanya kemiskinan membuat orang-orang tidak bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikannya.
Terciptanya kemiskinan menjadi tanda dari adanya harapan berupa kesejahteraan dan kemakmuran yang belum tercapai.
Baca Juga: Upaya Penyelesaian Permasalahan Sosial Budaya di Indonesia