"Sarekat Islam mengintensifkan kegiatannya pada empat hal, yaitu meningkatkan dagang, membantu orang yang kesulitan, meningkatkan hidup keberagaman, dan meningkatkan pendidikan."
Perpecahan Sarekat Islam
Setelah mengalami masa kejayaan, Sarekat Islam mulai mengalami perpecahan.
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan suasana politik setelah tahun 1929.
Sarekat Islam kemudian terpecah menjadi dua, yaitu Sarekat Islam Putih dan Sarekat Islam Merah.
Sarekat Islam putih adalah organisasi yang berhaluan kanan dan diketuai oleh Tjokroaminoto yang berpusat di Yogyakarta.
Sementara Sarekat Islam Merah adalah organisasi yang berhaluan kiri yang dipimpin oleh Semaun yang berpusat di Semarang.
Sarekat Islam Merah menentang adanya percampuran antara politik dan agama dalam organisasi Sarekat Islam.
Celah perpecahan Sarekat Islam Putih dan Merah ini menjadi semakin meluas, terlebih ketika adanya penentangan Pan-Islamisme.
"Perpecahan Sarekat Islam membuat organisasi ini terbagi menjadi dua, yaitu Sarekat Islam Putih dan Sarekat Islam Merah."
Itu tadi pembahasan mengenai perkembangan dan perpecahan Sarekat Islam.
Coba Jawab! |
Siapa saja yang boleh menjadi anggota Sarekat Islam? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI karya Martina Safitry, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2021.
Tonton juga video berikut, yuk!