adjar.id - Di dalam bahasa Indonesia, ada yang disebut kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan pilihan kata baku dan kaidah atau struktur bahasa Indonesia.
Memahami penggunaan kalimat efektif sangat penting.
Misalnya, saat kita menulis tugas atau sedang presentasi tugas kita di kelas, kita perlu menggunakan kalimat yang efektif.
Tujuannya agar hasil tugas kita bisa dipahami oleh pembaca atau pendengar dengan baik.
Jika kita menggunakan kalimat yang tidak efektif pesan yang kita sampaikan akan sulit untuk diterima atau dipahami.
Selain itu, ketidakefektifan kalimat dapat menimbulkan salah paham karena adanya perbedaan makna yang disampaikan dan yang diterima.
O iya, ada beberapa unsur dalam sebuah kalimat yang efektif, Adjarian.
Apa saja unsur-unsur kalimat efektif?
Yuk, kita cari tahu bersama!
"Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah atau struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata baku."
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Kalimat Efektif?
Unsur-Unsur Kalimat Efektif
1. Keparalelan
Menurut KBBI paralel memiliki arti sejajar dan mirip. Artinya keparalelan adalah kemiripan.
Lebih lanjut lagi keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam sebuah kalimat.
Dalam sebuah kalimat efektif persamaan bentuk kata membuat kalimat akan lebih jelas dan tidak membuat bingung.
Misalnya, jika kalimat memiliki bentuk awal menggunakan nomina, maka bentuk-bentuk selanjutnya juga menggunakan nomina.
Contoh:
- Buah-buahan memiliki beberapa manfaat, seperti sumber vitamin, memenuhi asupan gizi, dan penjaga kesehatan tubuh. (kurang paralel)
- Buah-buahan memiliki beberapa manfaat, seperti sumber vitamin, memenuhi asupan gizi, dan menjaga kesehatan tubuh. (paralel)
2. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif adalah mengurangi penggunaan kata, frasa, atau bentuk-bentuk yang tidak terlalu perlu dalam sebuah kalimat.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Menghindari pengulangan subjek.
- Menghindari pemakaian superordinat pada hipomi kata.
- Menghindari menggunakan kata yang memiliki makna sama dalam satu kalimat.
- Tidak mengubah kata-kata yang sudah berbentuk jamak menjadi jamak.
Contoh:
- Buah-buahan banyak sekali mengandung vitamin yang baik dikonsumsi oleh para anak-anak. (tidak hemat)
- Buah-buahan banyak mengandung vitamin yang baik dikonsumsi oleh anak-anak. (hemat)
3. Kecermatan
Kecermatan dalam kalimat efektif adalah tidak membuat kalimat yang menimbulkan tafsir ganda dengan menggunakan pilihan kata yang tepat.
Contoh:
- Ibu guru SD yang terkenal itu menerima hadiah. (tidak cermat)
- Ibu guru SD terkenal itu menerima hadiah. (cermat)
"Kalimat efektif memiliki tiga unsur, yaitu keparalelan, kehematan, dan kecermatan."
Nah, itulah unsur-unsur kalimat efektif.
Baca Juga: Jawab Soal Kosakata Nonbaku dan Kalimat Tidak Efektif Rambu Lalu Lintas, Kelas 6 Tema 3 Subtema 3
| Coba Jawab! |
| Apa akibat dari penggunaan kalimat yang tidak efektif? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!