adjar.id - Seni rupa tiga dimensi adalah cabang seni rupa yang berkaitan dengan penciptaan objek atau karya seni yang memiliki dimensi dalam ruang.
Hal ini berarti objek atau karya seni ini memiliki panjang, lebar, dan tinggi, sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut dan dimensi.
Nah, seni rupa tiga dimensi mencakup berbagai bentuk karya seni seperti patung, instalasi, arsitektur, kerajinan, dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan seni rupa dua dimensi, seni rupa tiga dimensi juga mengandung unsur bentuk, garis, bidang, dan warna.
Unsur-unsur inilah yang kemudian disusun sedemikian rupa agar membentuk objek tertentu.
Seniman karya seni rupa tiga dimensi bisa menghasilkan karya yang lebih realistis, kompleks, dan interaktif dibanding karya seni rupa dua dimensi.
Seni rupa tiga dimensi mengajak penonton atau pengamat untuk berinteraksi dengan karya secara lebih langsung.
Sebab, objek-objek tersebut hadir dalam ruang fisik yang dapat dijelajahi dari berbagai sisi dan sudut pandang.
O iya, seni rupa tiga dimensi juga memiliki beberapa prinsip, Adjarian.
Apa saja, ya?
"Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang mempunyai sisi panjang, lebar, tinggi, dan volume sehingga bisa dinikmati dari berbagai sisi."
Baca Juga: 5 Macam Teknik Seni Rupa Tiga Dimensi, Salah Satunya Teknik Memahat
Prinsip Seni Rupa Tiga Dimensi
Prinsip seni rupa tiga dimensi, di antaranya:
1. Keselarasan
Agar suatu karya seni rupa bisa mempunyai nilai keindahan dan estetis, maka diperlukan unsur keselarasan atau harmoni.
Keselarasan adalah suatu kedekatan antara satu untuk dengan unsur lainnya yang berbeda.
Perbedaan ini umumnya dapat berupa perbedaan bentuk, pemilihan warna, dan pencahayaan.
2. Kesatuan
Kesatuan adalah prinsip yang menunjang hubungan dan keterkaitan antara unsur-unsur dana seni rupa.
Unsur-unsur ini yang kemudian saling berpadu antarsatu dengan lainnya demi menciptakan komposisi seni rupa yang indah.
Perpaduan inilah yang kemudian disebut dengan kesatuan.
3. Irama
Irama adalah prinsip yang mengambil tempat sebagai dasar dari pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur.
Baca Juga: 10 Contoh Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Jenis pengulangan dari unsur seni rupa yang telah diatur dapat beraneka ragam, dari yang hanya berbentuk variasi warna, variasi bentuk, atau perbedaan garis.
Proses pengulangan yang dilakukan dengan variasi yang bagus dapat memberikan kesan nilai estetik yang tinggi.
Selain itu, irama harmonis dalam karya seni rupa tersebut juga akan terlihat lebih kuat.
4. Proporsi
Proporsi merupakan unsur perbandingan ideal yang bisa diserap oleh pandangan pengamat.
Sehingga nantinya dapat terjadi keseimbangan harmonis dari suatu objek seni.
Penempatan dan pengaturan ukuran yang tepat dan harmonis dapat menciptakan karya seni yang sempurna.
Sehingga, kesan proporsi dalam karya seni tersebut bisa terlihat jelas oleh para penikmat seni tersebut.
5. Penekanan
Penekanan adalah prinsip yang menjadi dasar dari perbedaan antara dua buah unsur dengan sifat yang saling berdekatan dan berlawanan.
Adanya prinsip penekanan dapat membuat tampilan karya seni rupa yang lebih menarik.
Baca Juga: 7 Nilai Estetis pada Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Selain itu, hasil karya seni rupa akan terlihat tidak membosankan dan tidak monoton.
"Prinsip seni rupa tiga dimensi terbagi menjadi prinsip keselarasan, kesatuan, irama, proporsi, dan penekanan."
Itu tadi lima prinsip yang digunakan dalam seni rupa tiga dimensi.
Coba Jawab! |
Apa saja unsur seni rupa tiga dimensi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X karya Zackaria Soetedja, dkk.
Yuk, tonton video ini juga!