Pengelolaan Potensi Geografis Indonesia, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Pengelolaan potensi di Indonesia dilakukan agar sumber daya alam di Indonesia bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (unsplash/Nuril Fikriyah)

adjar.id - Negara Indonesia secara geografis terletak di antara silang dunia.

Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia serta dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.

Posisi inilah yang membuat Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran internasional, baik antarnegara maupun antarbenua.

Nah, Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia, yaitu jalur pelayanan komersial paling penting dan melayani pasar utama dunia.

Bahkan, negara Indonesia saat ini berada di benua Asia yang perkembangan ekonominya sangat cepat.

Nah, letak geografis Indonesia ini justru membuat Indonesia memiliki berbagai potensi.

Yuk, simak pengelolaan potensi geografis Indonesia berikut!

"Aspek geografis Indonesia dapat memberikan pengaruh terhadap sumber daya alam di Indonesia."

Pengelolaan Potensi Geografis Indonesia

Aspek geografis Indonesia bisa memberikan pengaruh terhadap potensi sumber daya di Indonesia.

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mempunyai potensi dalam bidang pertanian.

Selain itu, aspek geografis juga menjadikan Indonesia mempunyai potensi sumber daya laut dan darat yang perlu dikelola dengan baik.

Baca Juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Iklim, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Pemanfaatan sumber daya alam yang baik bisa mengurangi risiko terjadinya kerusakan lingkungan.

Nah, Indonesia mempunyai potensi alam dalam bidang pertanian yang tinggi, Adjarian.

Tingginya potensi pertanian ini karena suburnya wilayah daratan Indonesia.

Hal ini bisa terjadi karena wilayah daratan Indonesia banyak dilalui oleh pegunungan.

Potensi sumber daya pertanian tersebut bisa menjadi sumber daya alam pertanian yang besar sehingga Indonesia disebut juga sebagai negara agraris.

Indonesia mempunyai potensi pertanian yang besar, akan tetapi belum terkelola secara optimal.

Impor bahan pangan masih sering terjadi, seperti buah, beras, dan gula dari berbagai negara.

Maka dari itu, jika pemanfaatan potensi pertanian bisa dilakukan dengan optimal, maka impor bahan pangan bisa dikendalikan.

Sehingga, ketahanan pangan di Indonesia akan jauh lebih maksimal.

Selain pemanfaatan pertanian yang belum optimal, aktivitas bisnis dan pembangunan industri di Indonesia masih cenderung terjadi di Pulau Jawa dan Sumatra.

Industri manufaktur di Indonesia secara spasial lebih cenderung terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan menyumbang tenaga kerja sebanyak 78-82%.

Baca Juga: 5 Keuntungan Letak Geografis Indonesia, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Pulau sumatra menyerap sebanyak 12% tenaga kerja di bidang industri.

Sementara Pulau Kalimantan dan pulau-pulau lainnya masih memiliki peran sedikit dalam bidang industri.

Pengetahuan terkait dengan kondisi geografi menjadi hal yang penting untuk proses pembangunan pengembangan industri.

Selain itu juga dapat menambah pengetahuan tentang ketersediaan bahan baku atau sumber daya yang dapat diolah.

Zonasi potensi geografis bisa mempermudah pembangunan dan pengembangan industri.

Dengan mengetahui potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di setiap wilayah, maka pembangunan sektoral bisa diarahkan ke zona tertinggal.

Adanya zona potensi geografis, pengelolaan sumber daya alam bisa diarahkan dengan baik dan benar.

Sehingga risiko kerusakan lingkungan dan bencana alam bisa diminimalisir.

"Pengelolaan potensi geografis Indonesia bisa mendukungan pengurangan risiko kerusakan lingkungan dan bencana alam."

Itu tadi penjelasan mengenai pengelolaan potensi geografis Indonesia.

Coba Jawab!
Di mana letak Indonesia secara geografis?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk SMA Kelas XI karya Budi Handoyo.

Yuk, tonton video ini juga!