adjar.id - Ideologi Pancasila memiliki tiga tataran nilai, yaitu nilai dasar, nilai praksis, dan nilai instrumental.
Nah, artikel ini kita akan fokus membahas nilai instrumental dalam sila Pancasila, Adjarian.
Nilai instrumental adalah nilai yang sifatnya kontekstual.
Nilai instrumental merupakan bentuk penjabaran dari nilai-nilai Pancasila yang berupa arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu.
Nilai instrumental ini harus disesuaikan berdasarkan tuntutan zaman dan tetap mengacu pada nilai dasar yang dijabarkannya.
Nah, penjabaran ini dapat dilakukan secara dinamis dan kreatif dalam berbagai bentuk baru demi mewujudkan semangat yang sama.
Yuk, kita cari tahu nilai instrumental dalam sila Pancasila!
"Nilai instrumental dari kandungan nilainya adalah kebijaksanaan, organisasi, strategi, sistem, rencana, program, dan berbagai proyek terhadap tindak lanjut nilai dasar Pancasila."
Nilai Instrumental dalam Sila Pancasila
Nilai instrumental dalam sila-sila Pancasila, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai instrumental dari sila pertama Pancasila salah satunya adalah pada Pasal 29 ayat 2 UUD 1945.
Baca Juga: Contoh Nilai Praksis Pancasila dalam Kehidupan, Materi PPKn Kelas XI Kurikulum Merdeka
Pasal tersebut menjelaskan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan itu.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Nilai instrumental dari sila kedua terdapat dalam Pasal 28I ayat 4 UUD 1945.
Pasal tersebut berbunyi perlindungan, pemajuan, penegakan, dan penuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
Sehingga, pemerintah memiliki tanggung jawab terhadap hak asasi manusia dari seluruh warga negaranya.
3. Persatuan Indonesia
Nilai instrumental dari sila ketiga, yaitu penggunaan bendera negara Indonesia, lambang negara dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan bahasa Indonesia.
Penggunaan hal-hal tersebut termasuk sebagai persatuan bagi bangsa Indonesia.
Terlebih Indonesia merupakan negara penuh keberagaman yang disatukan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai instrumental sila keempat adalah memberikan kepercayaan bagi para wakil rakyat yang sudah terpilih.
Para wakil rakyat tersebut juga harus bisa membawa aspirasi dari rakyat agar bisa tersampaikan dan terlaksana dengan baik.
Nilai instrumental tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan pemilihan umum, baik bagi legislatif maupun eksekutif.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai instrumental dari sila kelima terdapat dalam Pasal 34 ayat 1, 2 dan 3 UUD 1945.
Masing-masing ayat tersebut berbunyi:
- Ayat 1 menjelaskan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
- Ayat 2 menjelaskan bahwa negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
- Ayat 3 menjelaskan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
"Setiap sila Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima memiliki kandungan nilai instrumental di dalamnya."
Nah, itu tadi nilai instrumental dalam sila Pancasila.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud nilai instrumental dalam Pancasila? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas XI karya Tedi Kholiludin, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!