adjar.id - Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan konstitusi dan sumber hukum tertinggi di Indonesia.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan hukum tertinggi dalam tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
O iya, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal.
Keduanya memiliki kedudukan yang berbeda, Adjarian.
Kedudukan Pembukaan lebih tinggi daripada pasal-pasal.
Sebab, Pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang fundamental bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam hukum, pokok kaidah negara yang fundamental memiliki hakikat serta kedudukan yang kuat, tetap, dan tidak berubah.
Di dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 termuat pokok kaidah negara yang fundamental bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal dengan kedudukan yang berbeda."
Pokok Kaidah Fundamental dalam Pembukaan
Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII SMP/MTs (2020), pokok kaidah fundamental yang termuat dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, di antaranya:
1. Pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam pasal-pasal UUD
Baca Juga: Isi Teks Pembukaan UUD 1945, Ada 4 Alinea
2. Pengakuan kemerdekaan hak segala bangsa
3. Cita-cita nasional
4. Pernyataan kemerdekaan
5. Tujuan negara
6. Kedaulatan rakyat
7. Dasar negara Pancasila
"Bagian Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat pokok kaidah yang fundamental."
Nah, itulah pokok kaidah fundamental yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Coba Jawab! |
Bagaimana kedudukan Pembukaan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!