Tahap kedua berlangsung pada pertengahan abad ke-19.
Pada tahap ini, cabang ilmu antropologi sudah mulai melakukan berbagai kajian terhadap masyarakat dan kebudayaan primitif.
Kajian itu dilakukan untuk mengumpulkan berbagai jenis informasi tentang sejarah evolusi dan penyebaran kebudayaan manusia.
Pada tahap kedua tersebut, bahan etnografi mulai bermunculan yang didasari oleh cara berpikir difusi dan evolusi.
3. Tahap Ketiga
Tahap ketiga dimulai pada awal abad ke-20.
Pada tahap ini, antropologi mulai melakukan berbagai bentuk kajian tentang masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kepentingan dari pemerintah kolonial.
Kajian tahap ketiga ini mempunyai tujuan untuk bisa memahami masyarakat saat ini yang semakin kompleks.
Tahap ini juga memiliki keterkaitan dengan kekuasaan negara penjajah Eropa yang semakin kuat di wilayah jajahannya.
4. Tahap Keempat