adjar.id - Kritik dapat diartikan sebagai kriteria atau dasar penilaian terhadap sesuatu.
Dalam menyampaikan sebuah kritik terdapat norma-norma tertentu yang berfungsi sebagai dasar penilaian.
Kritik tari dapat dilakukan secara lisan atau tulisan.
Bentuk kritik yang baik adalah kritik yang di dalamnya terdapat hal positif dan negatif terhadap karya seni tersebut. Atau dalam kata lain harus seimbang, Adjarian.
Kritik dalam seni tari atau kritik tari sangat diperlukan khususnya bagi koreografer atau pembuat gerakan tari sebagai bentuk evaluasi untuk meningkatkan kreativitas.
O iya, ada beberapa jenis kritik tari.
Yuk, kita pelajari bersama!
"Kritik dalam seni tari penting bagi seorang koreografer untuk dapat meningatkan kreativitas menciptakan gerakan tari."
Jenis Kritik Tari
1. Kritik Jurnalistik
Kritik jurnalistik adalah kritik yang dilakukan secara mendalam, tetapi disampaikan secara ringan agar mudah dipahami.
Kritik jurnalistik ditunjukkan kepada khalayak banyak.
Baca Juga: 6 Hal Pokok dalam Penyajian Kritik Seni Musik
2. Kritik Pedagogik
Kritik pedagogik biasa disebut juga dengan kritik pendidikan.
Kritik ini memiliki tujuan untuk meningkatkan sensitifitas seni kepada orang atau murid yang dikritik.
3. Kritik Ilmiah
Kritik ilmiah adalah kritik yang dibuat berdasarkan dengan kaidah-kaidah akademis.
Kritik ini tidak disampaikan secara sembarangan, Adjarian. Perlu pengetahuan yang cukup atau disampaikan oleh seorang ahli.
4. Kritik Populer
Kritik populer adalah kritik pada karya seni tari yang dibuat untuk menarik perhatian masyarakat.
Biasanya kritik ini mengenai hal-hal yang berbeda atau unik dari sebuah tari.
"Jenis kritik tari meliputi kritik jurnaslistik, kritik pedagogik, kritik ilmiah, dan kritik populer."
Nah, itulah jenis-jenis kritik dalam seni tari.
Baca Juga: 4 Fungsi Kritik Teater
Coba Jawab! |
Bagaimana bentuk kritik yang baik? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK/ Kelas X Karya Zackaria Soetedja, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!