Ciri Kebahasaan Cerita Fantasi
Ciri kebahasaan cerita fantasi, yaitu:
1. Sudut pandang penceritaan menggunakan kata ganti dan nama orang, seperti "aku", "mereka", "dia", dan sebaginya.
2. Mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana menggunakan kalimat cerapan pancaindra.
3. Menggunakan pilihan kata yang mengandung makna kias atau khusus.
4. Menggunakan kata sambung penanda urutan waktu untuk menandakan perubahan tokoh atau perubahan latar, seperti "setelah itu", "kemudian", "tiba-tiba", dan lain-lain.
5. Menggunakan kata yang mengandung ekspresi keterkejutan untuk memulai komplikasi dalam cerita, kata-kata tersebut antara lain "tiba-tiba", "tanpa diduga", dan lain-lain.
6. Menggunakan kalimat atau dialog langsung dalam cerita, seperti dialog percakapan antara tokoh dituliskan secara langsung.
"Ciri kebahasaan cerita fantasi di antaranya sudut pandang penceritaan menggunakan kata ganti atau nama orang."
Demikianlah struktur dan ciri-ciri kebahasaan cerita fantasi.
Coba Jawab! |
Apa struktur pertama yang ada pada cerita fantasi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!