5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Soekarno menamai rumusan dasar negaranya tersebut dengan istilah Pancasila.
Nama tersebut diajukan oleh Soekarno setelah melakukan konsultasi dengan temannya yang seorang ahli bahasa.
Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Panca yang artinya lima dan Syila yang artinya asas atau dasar.
Soekarno juga memberikan pilihan jika lima prinsip tersebut tidak disetujui dalam sidang.
Kelima prinsip tersebut bisa dipersempit menjadi tiga prinsip, yaitu sosio-nasionalis, sosio-demokratis, dan Ketuhanan.
Bahkan, ketiga prinsip tersebut bisa dipersempit lagi menjadi satu prinsip saja, yaitu gotong royong.
Nah, rumusan Pancasila yang dijelaskan Soekarno menjadi rumusan dasar negara yang paling diterima oleh para anggota BPUPKI.
Rumusan ini jugalah yang kemudian dijadikan sebagai acuan dasar negara Indonesia.
Kemudian, dibentuklah panitia kecil untuk merumuskan kembali pokok-pokok pidato Soekarno dan Pancasila.
Karena panitia kecil mengalami kebuntuan, akhirnya dibentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan dasar negara yang dikemukakan Soekarno.
Baca Juga: Pandangan Dasar Negara Menurut Mohammad Yamin, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Hingga akhirnya, kita mengenal dasar negara berupa Pancasila yang masih menjadi pedoman bangsa Indonesia hingga saat ini.
"Soekarno menyampaikan rumusan dasar negaranya pada 1 Juni 1945 dengan istilah Pancasila dengan lima pokok rumusan dasar."
Itulah rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI.
Coba Jawab! |
Kapan Soekarno menyampaikan rumusan dasar negara Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK kelas XI karya Abdul Waidl, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!