Ciri-Ciri Kerumunan, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 27 Juli 2023 | 11:00 WIB
Para penonton sepak bola di stadion merupakan contoh bentuk kerumunan. (unsplash/Victoria Prymak)

adjar.id - Kelompok sosial sangat beragam jenisnya, salah satunya adalah kerumunan.

Biasanya kerumunan ini terbentuk secara spontan berdasarkan aktivitas, minat, atau tujuan tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerumunan adalah kumpulan orang dan sebagainya yang tidak teratur dan bersifat sementara.

Sementara Giddens menjelaskan bahwa kerumunan adalah sekumpulan orang berjumlah relatif besar yang berinteraksi di tempat umum.

Jadi, kerumunan bisa diartikan sebagai kumpulan masyarakat yang tidak memiliki hubungan tetap dan berada di tempat dan kejadian yang sama.

Kerumunan ini umumnya terjadi secara spontan karena adanya rasa ketertarikan pada suatu hal di tempat tertentu, Adjarian.

Nah, berikut ciri-ciri kerumunan.

"Kerumunan merujuk pada sekelompok orang atau individu yang berkumpul atau berkumpul bersama-sama dalam satu tempat atau wilayah tertentu."

Ciri-Ciri Kerumunan

Beberapa ciri kerumunan yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Jumlah Orang yang Berkumpul

Ciri utama dari kerumunan adalah jumlah orang yang berkumpul dalam area tertentu atau disebut densitas.

Baca Juga: Klasifikasi Bentuk Kerumunan dalam Masyarakat

Semakin tinggi jumlah orang yang berkumpul, maka semakin dekat interaksi yang terjadi antarindividunya.

2. Adanya Ruang Bersosialisasi

Adanya kerumunan dapat memberikan ruang bagi setiap individu untuk bersosialisasi.

Hal ini bisa membantu dalam menjalin hubungan sosial dan memperluas jaringan, terlebih bagi mereka yang mempunyai tujuan dan minat yang sama.

3. Memberikan Hiburan

Kerumunan bisa memberikan hiburan tersendiri bagi orang-orang yang ada di dalamnya.

Misalnya, orang-orang yang melihat pertunjukan musik atau orang-orang yang menonton tim sepak bola kesayangannya di stadion.

4. Perubahan Norma Sosial

Dalam suatu kerumunan, norma sosial bisa berubah dan orang akan mengikuti norma yang dilakukan oleh mayoritas di kerumunan.

Hal ini bisa memberikan dampak positif dan negatif, tergantung dari bentuk kerumunannya.

5. Menguatkan Identitas Budaya

Baca Juga: Jawab Soal Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kerumunan

Kerumunan bisa menjadi wadah untuk menguatkan identitas budaya dan kearifan lokal.

Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan atau acara yang dibuat untuk meningkatkan nilai-nilai budaya.

6. Memicu Kreativitas dan Inovasi

Dalam suatu kerumunan, bisa memicu tumbuhnya suatu kreativitas dan inovasi dari individu di dalamnya.

Misalnya, kreativitas dan inovasi yang dilakukan dalam pertunjukan seni atau karnaval.

7. Meningkatkan Rasa Kebersamaan

Ciri kerumunan yang terakhir adalah dapat meningkatkan rasa kebersamaan.

Hal ini terjadi karena adanya perasaan yang sama antarindividu di dalam kerumunan tersebut.

Misalnya, penggemar sepak bola yang berkumpul untuk mendukung tim kesayangannya.

"Ciri-ciri kerumunan, di antaranya jumlah orang yang berkumpul, ruang bersosialisasi, memberikan hiburan, perubahan norma sosial, menguatkan identitas budaya, memicu kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan rasa kebersamaan."

Nah, itu tadi ciri-ciri dari kerumunan yang merupakan salah satu bentuk kelompok sosial.

Baca Juga: Jenis dan Faktor Dinamika Kelompok Sosial

Coba Jawab!
Apa yang menyebabkan terjadinya kerumunan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.