adjar.id - Lagu Nusantara adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.
Lagu-lagu tersebut merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia dan menjadi lambang identitas budaya suatu daerah.
Lagu-lagu Nusantara memiliki ciri khas musik dan lirik yang unik, Adjarian.
O iya, lagu Nusantara dibagi menjadi beberapa jenis, lo.
Apa saja, ya?
Yuk, kita cari tahu!
Jenis-Jenis Lagu Nusantara
1. Lagu Daerah
Lagu daerah merupakan lagu yang lahir dari budaya daerah setempat yang bersifat turun-menurun.
Bentuk, pola, melodi dari lagu daerah biasanya dibuat secara sederhana dan mudah untuk diingat.
2. Lagu Anak-Anak
Lagu anak-anak memiliki ciri berupa bentuk sederhana dan kalimat tidak terlalu panjang.
Baca Juga: 4 Keunikan Lagu Daerah, Salah Satunya Sederhana
Itu dikarenakan ambitius anak-anak masih sangat terbatas, sehingga tidak menggunakan nada-nada tinggi.
3. Lagu Melayu
Lagu Melayu biasanya diiringi oleh gendang tradisional Melayu yang memberikan efek dendang dan joget tradisional.
Pada zaman sekarang lagu-lagu Melayu berkembang menjadi sebuah orkes yang lebih dikenal dengan istilah dangdut.
4. Lagu Keroncong
Lagu-lagu keroncong memiliki bunyi irama yang gaduh dari instrumen ukulele dan chak yang dimainkan secara bergantian.
Namun, lagu keroncong memiliki harmoni yang terbatas, sehingga kurang memberikan kesempatan para musisi untuk improvisasi.
5. Lagu Seriosa
Lagu seriosa dapat dibedakan dengan lagu-lagu lainnya dilihat dari teknik bernyanyi.
Dalam menyanyikan lagu seriosa penyanyi menggunakan teknik pengungkapan lagu secara serius atau sungguh-sungguh dan identik dengan nada tinggi.
6. Lagu Populer
Baca Juga: Contoh-Contoh Musik Daerah dan Karya Lagu Daerah di Indonesia
Lagu populer merupakan lagu yang sedang banyak disenangi oleh para pendengar.
Lagu populer memiliki banyak jenis, karena memberikan kesempatan improvisasi yang luas kepada para musisi.
Nah, itulah jenis-jenis lagu Nusantara.
| Coba Jawab! |
| Apa itu lagu daerah? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Terampil Bermusik SMP/MTS Karya Wahyu Purnomo, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!