2 Klasifikasi Kelompok Sosial Berdasarkan Proses Terbentuknya, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Selasa, 25 Juli 2023 | 10:10 WIB
Berdasarkan proses terbentuknya, kelompok sosial diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis. (pexels/Danilo Ugaddan)

adjar.id - Dalam kehidupan masyarakat, kita akan menemukan berbagai jenis kelompok sosial.

Kelompok sosial adalah sekelompok individu yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan sosial berdasarkan kepentingan yang sama.

Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah suatu kesatuan manusia yang hidup berdampingan karena hubungan timbal balik dan saling memengaruhi.

Sementara menurut George Homans, kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi, melakukan kegiatan, dan perasaan yang mendorong terbentuknya sesatu yang terorganisir.

Nah, kelompok sosial bisa terbentuk karena berbagai alasan, seperti kesamaan kepentingan, tujuan, nilai-nilai, aktivitas, atau identitas.

Interaksi dalam kelompok sosial ini mencakup komunikasi, kerja sama, saling mempengaruhi, dan saling mendukung.

Kelompok sosial memainkan peran penting dalam kehidupan sosial manusia, Adjarian.

Hal ini karena kelompok sosial dapat membantu memenuhi kebutuhan sosial, emosional, dan psikologis individu.

Melalui kelompok sosial, individu dapat membangun hubungan, memperoleh dukungan, dan merasa termasuk dalam suatu komunitas.

Yuk, kita simak penjelasan tentang klasifikasi kelompok sosial berdasarkan proses terbentuknya berikut ini!

"Kelompok sosial dapat mencakup berbagai jenis, mulai dari keluarga, teman, rekan kerja, kelompok belajar, hingga masyarakat dalam skala yang lebih besar."

Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Dinamika Kelompok Sosial dari Dalam Masyarakat

Kelompok Sosial Berdasarkan Proses Terbentuknya

Berdasarkan proses terbentuknya, kelompok sosial diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yaitu:

1. Kelompok Semu

Kelompok semua merupakan kelompok yang terdiri dari orang-orang yang terbentuk secara sementara.

Selain itu, orang-orang di dalam kelompok semu juga tidak mempunyai ikatan, aturan, identitas, ataupun tujuan bersama.

Interaksi dan komunikasi yang terjadi di dalam kelompok semu sifatnya hanya sementara dan tidak mengikat.

Sehingga, kelompok semu ini tidak bisa bertahan lama.

Nah, kelompok semu terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

- Kerumunan, yaitu kumpulan yang terjadi secara spontan dan tidak teratur.

- Massa, yaitu kumpulan yang terjadi secara karena direncanakan dan diorganisir.

- Publik, yaitu kumpulan individu dalam jumlah besar tetapi secara fisik tidak harus ada di tempat yang sama.

2. Kelompok Nyata

Baca Juga: Tipe-Tipe Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

Kelompok nyata adalah kelompok sosial yang sifatnya tetap.

Sebagian besar kelompok yang ada di masyarakat merupakan kelompok nyata, Adjarian.

Kelompok nyata terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

- Kelompok statistik, yaitu kelompok sosial yang terbentuk karena adanya keperluan penelitian.

- Kelompok masyarakat, yaitu kelompok sosial yang terbentuk karena adanya kesamaan kepentingan dari setiap anggotanya.

- Kelompok masyarakat khusus, yaitu kelompok sosial yang memiliki kesamaan khusus dan lebih spesifik di antara anggotanya, misalnya kesamaan gender, tempat tinggal, dan lain sebagainya.

- Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang mempunyai sifat tetap dan sengaja dibentuk dengan baik.

"Kelompok sosial berdasarkan proses terbentuknya terbagi menjadi kelompok semu dan kelompok nyata."

Nah, itulah klasifikasi kelompok sosial berdasarkan proses terbentuknya, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa alasan terbentuknya kelompok sosial?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.