Teori Pembentukan Jagat Raya
Berikut ini adalah teori yang menjelaskan tentang pembentukan jagat raya, di antaranya:
1. Teori Big Bang
Teori Big Bang merupakan pembentukan alam semesta yang terjadi karena adanya ledakan unsur jagat raya yang berkembang selama miliaran tahun.
Menurut teori ini, jagat raya terbentuk karena partikel alam semesta memiliki tekanan suhu dan temperatur yang sangat panas sehingga menjadi padat.
Teori Big Bang ditemukan oleh Georges Lemaitre yang merupakan seorang ilmuwan dari Belgia.
Georges Lemaitre menemukan teori ini berdasarkan hukum relativitas yang dikaitkan dengan hukum homogenitas dan isotropi gerak ruang.
2. Teori Keadaan Tetap
Teori keadaan tetap adalah teori yang menjelaskan bahwa sejak miliaran tahun yang lalu sampai saat ini bentuk adalam semesta tidak berubah.
Menurut teori ini, jagat raya terdiri atas unsur hidrogen yang muncul dengan sendirinya.
Teori keadaan tetap dikemukakan oleh ahli astrofisika dari Inggris, yaitu Fred Hoyle.
Menurutnya, dalam teori keadaan tetap, jagat raya muncul dengan sendirinya dan memproduksi zat-zat baru setiap waktunya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Bumi dan Jagat Raya dalam Ilmu Geografi