adjar.id - Zaman sudah mengalami banyak perkembangan di bidang teknologi, tetapi cerita wayang tetap perlu dilestarikan.
Cerita wayang memiliki sifat komunikatif, yaitu selalu terhubung dan dapat disesuaikan zaman sesuai dengan keadaan masyarakat.
Dalam sejarahnya, wayang digunakan sebagai sarana dakwah oleh para wali untuk menyebarkan ajaran agama Islam.
Wayang merupakan hasil kebudayaan yang tumbuh dan diterima dalam masyarakat, dengan kisah-kisah bertema pahlawan, kebajikan, keagamaan, dan lain-lain.
Sumber cerita wayang kebanyakan berasal dari luar negeri seperti epos Ramayana atau Mahabharata dari India, Adjarian.
Apa itu epos?
Epos adalah cerita kepahlawanan yang biasanya dinyatakan dalam bentuk syair.
Kalau mengutip KBBI, epos adalah cerita kepahlawanan; syair panjang yang menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan; wiracarita.
O iya, ada beberapa jenis cerita wayang dengan sumber berbeda-beda.
Berikut beberapa contohnya.
"Cerita wayang merupakan hasil kebudayaan yang dalam sejarahnya digunakan para wali untuk menyebarkan ajaran agama Islam."
Baca Juga: 3 Cara Melestarikan Wayang sebagai Budaya Indonesia