adjar.id - Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman pertanian.
Meskipun begitu, untuk menentukan lokasi yang cocok untuk wilayah pertanian masih memerlukan peta.
Peta memiliki peran sebagai sistem informasi yang berisi data untuk acuan pengembangan wilayah-wilayah pertanian.
Data pada peta berupa faktor-faktor yang memengaruhi syarat hidup tumbuhan seperti suhu, tanah, topografi, dan lain-lain.
Nah, berikut faktor-faktor yang memengaruhi penentuan sebuah lokasi pertanian.
"Data yang ada pada peta diperlukan untuk membantu dalam proses penentuan sebuah lokasi pertanian."
Faktor yang Memengaruhi Penentuan Lokasi Pertanian
1. Suhu
Suhu memiliki peran penting dalam bidang pertanian, karena berpengaruh pada tingkat pertumbuhan, pemulangan, pembuangan, dan panen tanaman.
Suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang tidak normal.
Jika hal tersebut terjadi, dapat membuat produksi pertanian menurun.
2. Curah Hujan
Baca Juga: Kegiatan Pertanian yang Diterapkan di Indonesia
Curah hujan merupakan unsur iklim yang sangat penting dalam bidang pertanian.
Itu karena curah hujan menentukan banyaknya air di permukaan bumi, dan kemungkinan pola pertanian seperti apa yang cocok untuk setiap daerah.
3. Tekstur Tanah
Tekstur tanah menujukan pembagian partikel-partikel tanah, seperti butir liat, butir debu, pasir, kerikil, dan ada juga tanah yang terdiri dari bebatuan.
Tekstur tanah yang baik memiliki komposisi yang seimbang antara pasir, debu, dan struktur liat.
Komposisi yang tidak seimbang akan menyebabkan kandungan tanah sulit untuk diolah.
Nah, semakin halus butiran tanah maka akan semakin kuat tanah tersebut mengikat air dan unsur hara, Adjarian.
4. Drainase
Tanah yang memiliki drainase yang baik adalah tanah yang memiliki kemampuan menyimpan air yang baik.
Tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan banyak air dan ada yang hanya membutuhkan sedikit air.
Oleh sebab itu, penting untuk memastikan drainase dan jenis tanaman sebelum mengolah lahan menjadi lahan pertanian.
Baca Juga: 7 Fungsi Air di Bidang Pertanian
5. Kemiringan Lereng
Kemiringan lereng menentukan teknik bercocok tanam dan pengolahan lahan.
Misalnya, jika lahan yang akan diolah lerengnya miring, maka teknik cocok tanam yang cocok untuk daerah tersebut adalah terasering.
Tujuan penentuan teknik adalah agar unsur hara tidak hilang.
6. Jenis Tanah
Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap penentuan lokasi pertanian. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis tanah dapat diolah untuk dijadikan pertanian.
O iya, jenis tanah juga menentukan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.
"Terdapat enam faktor yang memengaruhi penentuan lokasi pertanian, yaitu suhu, curah hujan, tekstur tanah, drainase, kemiringan lereng, dan jenis tanah."
Nah, itulah faktor-faktor yang memengaruhi proses penentuan lokasi pertanian.
Coba Jawab! |
Tekstur tanah seperti apa yang cocok untuk dijadikan lokasi pertanian? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Geografi SMA/MA Kelas XII Karya Nurmala Dewi, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!