6 Dampak Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

By Nabil Adlani, Kamis, 13 Juli 2023 | 12:00 WIB
Pertumbuhan penduduk yang tinggi memunculkan berbagai dampak bagi kehidupan masyatakat.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi memunculkan berbagai dampak bagi kehidupan masyatakat. (unsplash/Sunrise)

adjar.id - Pertumbuhan penduduk mengacu pada perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dalam periode waktu tertentu.

Membicarakan tentang pertumbuhan penduduk tidak akan ada habisnya karena manusia selalu mengalami pertumbuhan.

Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu tingkat kelahiran dan tingkat kematian.

Nah, pertumbuhan penduduk sering juga dikatakan sebagai dinamika penduduk, Adjarian.

Pertumbuhan penduduk adalah adanya perubahan populasi penduduk yang terjadi kapan saja dan dapat dihitung sebagai perubahan jumlah individu di suatu wilayah.

Pertumbuhan penduduk bisa juga dikatakan sebagai bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu wilayah.

Sehingga, setiap wilayah bisa memiliki perbedaan pertumbuhan penduduk.

Berikut beberapa dampak pertumbuhan penduduk yang tinggi.

"Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat memiliki konsekuensi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan."

Dampak Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

Beberapa dampak yang ditimbulkan karena tingginya laju pertumbuhan penduduk, yaitu:

1. Meningkatnya Kemiskinan

Baca Juga: Cara Menghitung Pertumbuhan Penduduk, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Ketidakseimbangan antara ketersediaan sumber daya dan kebutuhan menyebabkan adanya kelangkaan sumber daya.

Hal inilah yang membuat munculnya kompetisi dalam upaya pemenuhan kebutuhan.

Sehingga terjadi kenaikan harga kebutuhan yang membuat daya beli masyarakat berkurang.

Selain itu, juga membuat angka kemiskinan semakin meningkat karena masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhannya.

2. Peningkatan Pengangguran

Peningkatan pengangguran yang pesat terjadi karena adanya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang memadai.

Tingginya pertumbuhan penduduk sama artinya dengan peningkatan jumlah tenaga kerja.

Saat lapangan pekerjaan tidak bisa menampung semua tenaga kerja, maka pengangguran tidak bisa dihindari lagi.

3. Menurunnya Tingkat Pendidikan

Peningkatan pendudukan yang pesat membuat tingginya jumlah anak usia sekolah.

Peningkatan tersebut akan membuat masalah baru, seperti kesempatan mendapatkan pendidikan yang semakin sempit.

Baca Juga: Berbagai Permasalahan Kependudukan di Indonesia

Selain itu, bisa juga memunculkan masalah tingginya biaya pendudukan yang dapat membebani masyarakat.

4. Penurunan Tingkat Kesehatan

Kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pokok membuat peliharaan kesehatan tidak lagi dipikirkan oleh masyarakat.

Sehingga memunculkan kasus penurunan tingkat kesehatan masyarakat, seperti terjangkit penyakit, gizi buruk, dan permasalahan lainnya.

5. Penurunan Kesejahteraan

Peningkatan pendudukan diiringi dengan adanya peningkatan kebutuhan hidup yang menuntut untuk terpenuhi.

Banyaknya kebutuhan membuat pendapatan menjadi berkurang.

Sehingga akhirnya akan terjadi penurunan kesejahteraan masyarakat secara umum.

6. Meningkatnya Kebutuhan Pangan dan Tempat Tinggal

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan makan dan tempat tinggal.

Adanya ledakan penduduk secara langsung dapat memberikan dampak meningkatnya kebutuhan pangan dan tempat tinggal.

Baca Juga: Dampak Ledakan Penduduk dan Cara Mengatasinya

Hal ini yang kemudian membuat terjadinya kasus pembukaan lahan baru untuk pemukiman.

Selain itu, terbatasnya ketersediaan tempat tinggal membuat munculnya pemukiman liar dan kumuh.

"Dampak pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan meningkatnya kemiskinan, peningkatan pengangguran, menurunnya tingkat pendidikan, penurunan tingkat kesehatan, penurunan kesejahteraan, serta meningkatnya kebutuhan pangan dan tempat tinggal."

Nah, itulah beberapa dampak akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XI SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.

Yuk, tonton juga video berikut!