Pengertian dan Ciri-Ciri Penyimpangan Sekunder

By Nabil Adlani, Kamis, 13 Juli 2023 | 07:30 WIB
Penyimpangan sekunder merupakan jenis penyimpangan sosial yang ada di masyarakat. (pexels/cottonbro studio)

adjar.id - Bentuk penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat sangatlah beragam, salah satunya penyimpangan sekunder.

Penyimpangan sekunder dapat diartikan sebagai bentuk penyimpangan yang tidak bisa ditoleransi perbuatannya oleh masyarakat.

Penyimpangan sosial merupakan suatu fenomena yang terjadi di masyarakat dan berkaitan dengan pelanggaran norma.

Menurut Ronald A. Hordert, penyimpangan sosial adalah tindakan yang melanggar keinginan bersama sehingga dianggap menodai kepribadian kelompok.

Hingga kemudian penyimpangan sosial ini dapat menyebabkan pelakunya mendapatkan sanksi.

Penyimpangan sosial dapat mencakup berbagai macam perilaku, mulai dari tindakan kriminal hingga perilaku yang dianggap tidak tidak pantas dalam konteks sosial.

Penyimpangan sosial sering kali dianggap sebagai penyimpangan dari norma sosial yang ditetapkan oleh masyarakat.

Berikut pengertian dan ciri-ciri penyimpangan sekunder selengkapnya.

"Penyimpangan sosial dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat."

Pengertian Penyimpangan Sekunder

Penyimpangan sekunder merupakan jenis penyimpangan yang nyata dan sering dilakukan oleh individu atau kelompok di masyarakat.

Jenis penyimpangan ini dapat menyebabkan akibat yang parah bahkan dapat mengganggu orang lain.

Baca Juga: Mengenal Penyimpangan Primer dan Penyimpangan Sekunder