adjar.id - Logam berkarat merupakan salah satu hal yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Karat pada logam ini terjadi karena adanya proses korosi, Adjarian.
Korosi sendiri dapat terjadi karena adanya oksidasi oleh udara karena adanya air atau kelembapan.
O iya, korosi adalah proses perusakan logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya.
Korosi dapat terjadi pada berbagai benda logam, mulai dari kendaraan, peralatan rumah tangga, hingga konstruksi bangunan.
Korosi pada logam ini bisa dicegah dengan melakukan beberapa cara.
Dalam mencegah terjadinya korosi, penting untuk memerhatikan berbagai faktor, seperti lingkungan, pemilihan logam yang tepat, dan perawatan rutin.
Sehingga dapat memperpanjang umur dan mempertahankan keindahan benda logam yang dimiliki.
Cara Mencegah Korosi
Walaupun pada dasarnya korosi terjadi secara alamiah, akan tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari benda dari korosi, yaitu:
1. Pelapisan dan Penutupan
Melapisi permukaan logam dengan lapisan pelindung seperti cat atau pengecatan.
Baca Juga: 12 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Salah Satunya Indonesia
Hal ini penting karena dapat membantu mencegah logam dari kontak langsung dengan udara dan kelembapan yang bisa menyebabkan korosi.
Memastikan semua celah dan sambungan pada benda logam tertutup dengan baik, misalnya menggunakan pernis atau pelapis tahan air.
Sehingga mencegah masuknya air yang menyebabkan korosi ke dalam logam.
2. Penggunaan Logam Tahan Karat
Menggunakan logam yang tahan terhadap korosi seperti stainless steel atau aluminium yang dilapisi dengan lapisan pelindung.
Lapisan pelindung ini bisa berupa krom atau zinc yang dapat mengurangi risiko korosi pada benda tersebut.
Perlu juga diperhatikan kecocokan antara logam yang digunakan, agar tidak terjadi reaksi elektrokimia yang mempercepat korosi.
3. Penggunaan Pelindung Khusus
Menggunakan pelindung khusus seperti pelapis anti-korosi atau antioksidan pada permukaan logam.
Sehingga dapat membentuk lapisan pelindung yang mencegah logam terkena korosi.
Pemberian pelumas atau minyak pelumas pada logam yang terkena gesekan atau paparan air juga dapat membantu mengurangi risiko korosi.
Baca Juga: 5 Material Terkuat yang Ada di Bumi
4. Pengendalian Lingkungan
Menghindari atau mengurangi paparan logam terhadap lingkungan yang dapat mempercepat korosi.
Misalnya dengan menghindari paparan air, garam, atau asam yang dapat merusak logam.
Menjaga tingkat kelembapan yang tepat di sekitar logam, dengan menjaga suhu dan kelembapan yang stabil, dapat membantu mencegah korosi.
5. Perawatan dan Pemeliharaan Rutin
Melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada benda logam.
Misalnya dengan membersihkan dan mengeringkan dengan baik, dapat mencegah terbentuknya lapisan korosi.
Selain itu, memeriksa dan memperbaiki benda logam yang rusak atau tergores segera, untuk mencegah korosi lebih lanjut.
6. Penggunaan Cat Anti-Korosi
Menggunakan cat anti-korosi khusus yang dirancang untuk melindungi permukaan logam dari korosi.
Sehingga dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap benda logam.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sublimasi?
7. Penggunaan Sistem Proteksi Katodik
Menggunakan sistem proteksi katodik seperti anoda korban atau arus katodik, dapat melindungi logam.
Hal ini dapat dilakukan dengan membuatnya sebagai katoda yang dilindungi oleh material lain yang lebih mudah terkorosi.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan korosi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Yuk, tonton video ini juga!