adjar.id - Penyebutan hewan dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya sering dikatakan dengan istilah fauna.
Fauna merupakan semua kehidupan hewan dalam wilayah dan periode tertentu.
Fauna dikatakan juga sebagai istilah yang digunakan untuk merujuk kepada seluruh hewan yang hidup di suatu wilayah atau ekosistem tertentu.
Istilah fauna berasal dari bahasa Latin, yaitu fauna yang awalnya merujuk kepada dewi Romawi bernama Fauna, yang merupakan dewi pelindung hewan liar.
Fauna mencakup semua jenis hewan mulai dari hewan darat, hewan air, hingga hewan udara yang ada di suatu wilayah.
Fauna mencakup berbagai spesies hewan yang hidup di alam liar dan juga yang hidup dalam keadaan terdomestikasi atau di bawah pengaruh manusia.
Keanekaragaman fauna juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, lo.
O iya, hewan-hewan yang termasuk dalam fauna, yaitu mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, serangga, dan hewan-hewan kecil lainnya.
Setiap wilayah atau ekosistem memiliki keanekaragaman fauna yang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktornya, Adjarian.
Yuk, kita cari tahu faktor persebaran fauna di Indonesia!
"Penting untuk melestarikan fauna dan habitatnya, agar tidak banyak hewan-hewan yang terancam punah."
Baca Juga: Jawab Soal Alasan Iklim Berpengaruh pada Persebaran Flora dan Fauna
Faktor Persebaran Fauna di Indonesia
Berikut ini beberapa faktor persebaran fauna di Indonesia, yaitu:
1. Faktor Edafik
Faktor edafik adalah faktor yang berhubungan dengan tanah.
Faktor edafik ini mencakup tingkat kegemburan, tekstur tanah, mineral organik dan anorganik, kandungan udara tanah, serta kandungan air tanah.
2. Faktor Iklim
Faktor iklim juga memengaruhi persebaran fauna di Indonesia.
Faktor iklim terdiri atas kelembapan udara, angin, curah hujan, suhu, dan matahari.
3. Faktor Biotik
Faktor biotik merupakan faktor yang memengaruhi persebaran fauna di Indonesia.
Faktor biotik ini mencakup faktor makhluk hidup, seperti manusia, hewan. dan tumbuhan.
Baca Juga: Berapa Jumlah Flora dan Fauna yang Dilindungi di Indonesia?
4. Faktor Fisiografis
Faktor fisiografis adalah faktor yang menentukan letak suatu tempat jika dilihat dari fisiknya.
Faktor fisiografis ini mencakup ketinggian tempat dan bentuk lahan.
"Faktor persebaran fauna dipengaruhi oleh faktor edafik, faktor iklim, faktor biotik, dan faktor fisiografis."
Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran fauna di Indonesia dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber.
Garis Wallace adalah garis pemisah kelompok hewan Asia dengan kelompok hewan peralihan.
Sementara garis Weber adalah garis pemisah antara kelompok hewan peralihan dengan kelompok hewan Australis.
Berikut ini adalah persebaran fauna di Indonesia yang terbagi menjadi:
1. Tipe Asiatis
Kelompok tipe Asiatis terdapat di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatra.
Baca Juga: Manfaat Konservasi Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Contoh fauna tipe Asiatis, di antaranya gajah, badak bercula satu, banteng, rusa, dan tapir.
2. Tipe Peralihan
Tipe peralihan terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah yang meliputi wilayah Sulawesi, Kepulauan Maluku, NTB, dan NTT.
Contoh fauna tipe peralihan, di antaranya beruang, babi rusa, kuskus, anoa, dan komodo.
3. Tipe Australis
Tipe Australis terdapat di wilayah Indonesia bagian timur yang meliputi wilayah Pulau Irian Jaya dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Contoh fauna tipe Australis, di antaranya Kanguru, Cendrawasih, Wallaby, dan kelelawar.
"Persebaran fauna di Indonesia terbagi menjadi tipe Asiatis, tipe peralihan, dan tipe Australis."
Nah, itu tadi Adjarian, empat faktor persebaran fauna di Indonesia, salah satunya faktor iklim.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan fauna? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Panduan Pembelajaran Geografi untuk SMA & MA Kelas XI karya Kuswardoyo.
Tonton video ini, yuk!