Saat pertempuran yang terjadi di Genter, Ken Arok berhasil menyatukan Kerajaan Kediri dengan Tumapel yang kemudian menjadi Kerajaan Singasari.
Sumber sejarah dari Kerajaan Singasari yang penting terdapat di dalam kitab kuno, yaitu Kitab Negarakertagama dan Pararaton.
Peninggalan berupa prasasti dan candi pada masa Kerajaan Singasari juga menjadi sumber sejarah yang banyak menceritakan mengenai kehidupan masyarakat kerajaan.
Kerajaan Singasari di bawah kepemimpinan Ken Arok berkembang menjadi kerajaan yang besar di Pulau Jawa.
Seiring dengan bergantinya kepemimpinan kerajaan, Kerajaan Singasari terus mengalami perkembangan, berikut beberapa perkembangannya:
1. Pergantian pemerintahan kerajaan diwarnai dengan adanya perang antara keturunan Ken Arok.
2. Ketika masa pemerintahan Ranggawuni, Kerajaan Singasari berjalan tenteram dan aman.
Agar menghindari adanya perebutan kekuasaan, Ranggawuni mengangkat Mahaisa Cempaka sebagai Ratu Anggabhaya.
Peran Ratu Anggabhaya ini adalah untuk mendampingi raja untuk menanggulangi berbagai bahaya yang mengancam kerajaan.
O iya, Mahaisa Cempaka sendiri merupakan keturunan Ken Arok dan Ken Dedes.
3. Puncak kejayaan Kerajaan Singasari terjadi pada masa pemerintahan Kertanegara atau Srimaharaja Diraja Sri Kertanegra.
Baca Juga: 5 Sumber Sejarah Kerajaan Singasari