adjar.id - Fenomena yang paling mengancam dalam kehidupan masyarakat, salah satunya disintegrasi sosial.
Sebab, disintegrasi sosial bisa mengancam persatuan dan menimbulkan munculnya perpecahan, Adjarian.
Secara umum, disintegrasi sosial terjadi di negara-negara yang sedang mengalami krisis keamanan, politik, dan ekonomi yang serius.
Menurut Emile Durkheim, disintegrasi sosial adalah kondisi individu-individu yang kehilangan panduan dalam bertindak dalam menjalin hubungan sosial.
Sementara menurut Robert Merton, disintegrasi sosial adalah kondisi adanya keseimbangan antara tujuan yang diinginkan oleh individu dan kesempatan yang tersedia untuk dicapai.
Jadi, disintegrasi sosial bisa diartikan sebagai suatu kondisi ketika masyarakat mengalami kehancuran atau keretakan dalam struktur sosial, nilai, dan norma.
Disintegrasi sosial dapat terjadi karena meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap berbagai hal dalam kehidupannya.
Sekarang, kita cari tahu penyebab dan gejala disintegrasi sosial berikut ini, yuk!
"Disintegrasi sosial merujuk pada proses atau kondisi di mana hubungan sosial dan struktur masyarakat mengalami kerusakan atau kehancuran."
Penyebab Disintegrasi Sosial
Berikut beberapa penyebab munculnya disintegrasi sosial, yaitu:
Baca Juga: Disintegrasi Sosial: Pengertian dan Dampak
1. Ketimpangan Ekonomi
Ketimpangan ekonomi yang terjadi di dalam kelompok masyarakat dapat menyebabkan ketidakadilan sosial.
Berbagai kelompok yang kurang beruntung akan tidak diakui dan tersisih, sedangkan kelompok yang lebih kaya akan lebih superior.
Hal inilah yang nantinya dalam memicu munculnya ketidakpuasan dan kecemburuan sosial yang berdampak pada integrasi sosial.
2. Kesenjangan Generasi
Adanya perbedaan antara satu generasi dengan generasi lain dapat menyebabkan keretakan dan perpecahan sosial.
Kesenjangan generasi ini bisa terjadi dalam berbagai hal, seperti gaya hidup, nilai, dan keyakinan.
Jika hal ini terus diperburuk karena kurangnya rasa penghargaan atau pengertian antargenerasi yang memicu disintegrasi sosial.
3. Ketergantungan pada Teknologi
Teknologi bisa memfasilitasi proses komunikasi, akan tetapi jika digunakan secara berlebihan bisa menyebabkan munculnya isolasi sosial.
Selain itu juga bisa menyebabkan ketidakmampuan dalam membangun hubungan sosial yang sehat.
Baca Juga: Disintegrasi Sosial: Gejala dan Bentuk-Bentuk
Hal inilah yang kemudian dapat memicu terjadinya diintegrasi sosial.
"Penyebab disintegrasi sosial, di antaranya ketimpangan sosial, kesenjangan generasi, dan ketergantungan pada teknologi."
Gejala Disintegrasi Sosial
Berikut ini beberapa gejala dari disintegrasi sosial, yaitu:
1. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi anggota masyarakat itu sendiri.
2. Tidak ada sanksi yang tegas bagi pelanggaran.
3. Norma-norma masyarakat tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan masyarakat.
4. Tindakan-tindakan masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma masyarakat.
5. Terjadi interaksi sosial yang ditandai dengan proses sosial yang disosiatif.
6. Tidak ada persamaan atau persepsi pandangan di antara anggota masyarakat tentang tujuan yang awalnya dijadikan sebagai patokan atau pegangan oleh anggota masyarakat.
"Salah satu gejala disintegrasi sosial, yaitu norma-norma masyarakat tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan masyarakat."
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Disintegrasi Sosial dalam Masyarakat
Nah, itulah Adjarian, penyebab dan gejala disintegrasi sosial dalam kehidupan masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa saja penyebab dari disintegrasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII IPS karya Elisanti dan Tintin Rostini.